Monday, 29 April 2019

Patogenesis Pemfigus Vulgaris

Patogenesis Pemfhigus Vulgaris


Patogenesis Pemvigus Vulgaris


Etiologi dan Patgenesis Pemfigus


Pada penyakit ini, autoantibodi yang menyerang desmoglein pada permukaan
keratinosit membuktikan bahwa autoantibodi ini bersifat patogenik.Antigen PV yang
dikenali sebagai desmoglein 3, 

merupakan desmosomal kaderin yang terlibat dalam
perlekatan interseluler pada epidermis.Antibodi yang berikatan pada domain
ekstraseluler region terminal amino pada desmoglein 3 ini mempunyai efek langsung
terhadap fungsi kaderin.

Desmoglein 3 dapat ditemukan pada desmosom dan pada
membran sel keratinosit.

Dapat dideteksi pada setiap deferensiasi keratinosit
terutamanya pada epidermis bawah dan lebih padat pada mukosa bukal dan kulit
kepala.Hal ini berbeda dengan antigen Pemfigus Foliaseus, desmoglein 1, yang dapat
ditemukan pada epidermis, dan lebih padat pada epidermis atas.

Penyakit ini dapat
dikaitkan dengan genetik pada kebanyakan kasus.Tanda utama pada PV adalah
dengan mencari autoantibodi IgG pada permukaan keratinosit.

Hal ini merupakan
fungsi patogenik primer dalam mengurangi perlekatan antara sel-sel keratinosit yang
menyebabkan terbentuknya bula-bula, erosi dan ulser yang merupakan gambaran
pada penyakit PV.

Konsep umum dari pemfigus merupakan kombinasi dari faktor eksogen dan
endogen pada indvidu yang mempunyai kerentanan secara genetik.

Sekian mengenai 

Patogenesis Pemfigus Vulgaris
Patogenesis Pemphigus Vulgaris


Share this