Ciri Gejala Barotrauma Telinga
Apa Itu Barotrauma Telinga?
Barotrauma telinga adalah kerusakan jaringan pada telinga berupa
rupturnya membran timpani akibat kegagalan tuba eustachius untuk menyamakan
tekanan antara telinga tengah dengan lingkungan saat terjadi perubahan tekanan yang
ekstrim.
Nelayan penyelam tradisional menggunakan peralatan yang terbatas, kurang
memperhatikan aspek K3, dan sebagian besar pernah mengalami keluhan barotrauma
telinga.
memperhatikan aspek K3, dan sebagian besar pernah mengalami keluhan barotrauma
telinga.
Barotauma adalah kerusakan
jaringan yang dihasilkan dari efek
langsung tekanan. Ketidakseimbangan
tekanan terjadi apabila seseorang tidak
mampu menyamakan tekanan udara di
dalam ruang telinga tengah pada waktu
tekanan air bertambah ataupun
berkurang.
jaringan yang dihasilkan dari efek
langsung tekanan. Ketidakseimbangan
tekanan terjadi apabila seseorang tidak
mampu menyamakan tekanan udara di
dalam ruang telinga tengah pada waktu
tekanan air bertambah ataupun
berkurang.
Perubahan yang ekstrim atau
ketidakseimbangan antara tekanan
lingkungan dan tekanan dalam yang
berhubungan dengan rongga tubuh
dapat menyebabkan kerusakan fisik
lapisan jaringan pada rongga. Rongga
tubuh yang paling berisiko mengalami
barotrauma adalah telinga tengah, sinus
paranasal, dan paru-paru
ketidakseimbangan antara tekanan
lingkungan dan tekanan dalam yang
berhubungan dengan rongga tubuh
dapat menyebabkan kerusakan fisik
lapisan jaringan pada rongga. Rongga
tubuh yang paling berisiko mengalami
barotrauma adalah telinga tengah, sinus
paranasal, dan paru-paru
Gejala Penyakit Barotrauma
Barotrauma
telinga memiliki gejala seperti nyeri,
telinga terasa penuh, berkurangnya
pendengaran, vertigo, telinga
berdengung, pendarahan pada hidung
dan telinga, dan membran timpani akan
mengalami perforas.
telinga memiliki gejala seperti nyeri,
telinga terasa penuh, berkurangnya
pendengaran, vertigo, telinga
berdengung, pendarahan pada hidung
dan telinga, dan membran timpani akan
mengalami perforas.
Sekian mengenai