Penyebsb Glakuoma Pada Mata
Apa itu Glaukoma?
Glaukoma merupakan penyakit kedua terparah yang bisa menyebabkan kebutaan,
menurut definisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO - World Health Organization).
menurut definisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO - World Health Organization).
Namun, penyakit tersebut merupakan penyakit terparah yang bisa menyebabkan
kebutaan di Hong Kong. Prevalensi lokalnya diperkirakan terjadi pada 3 dari 100
orang yang berusia di atas 40 tahun.
Sinar cahaya masuk ke mata melalui kornea dan lensa, yang memfokuskan sinar
cahaya ke retina.
orang yang berusia di atas 40 tahun.
Sinar cahaya masuk ke mata melalui kornea dan lensa, yang memfokuskan sinar
cahaya ke retina.
Sinyal listrik lalu dihasilkan dan ditransfer melalui saraf optik ke
otak kita. Untuk mempertahankan integritasnya, bola mata diisi dengan sekresi air
seperti layaknya balon.
otak kita. Untuk mempertahankan integritasnya, bola mata diisi dengan sekresi air
seperti layaknya balon.
Cairan disekresikan dari tubuh siliari, yang beredar melalui
iris dan pupil dan diserap pada jaringan trabekular di sudut drainase.
Ketidakseimbangan antara sekresi dan penyerapan akan menyebabkan tekanan
intraokular yang tidak normal, yang bisa mengakibatkan kerusakan pada saraf optik.
iris dan pupil dan diserap pada jaringan trabekular di sudut drainase.
Ketidakseimbangan antara sekresi dan penyerapan akan menyebabkan tekanan
intraokular yang tidak normal, yang bisa mengakibatkan kerusakan pada saraf optik.
Jika Anda menderita Glaukoma, penyakit ini akan memengaruhi saraf optik Anda,
yang menyebabkan kematian sel ganglion retina dalam pola karakteristik tertentu
dan mengakibatkan hilangnya bidang pandangan dan penglihatan yang tidak bisa
dikembalikan ke kondisi semula.
Glaukoma dikenal sebagai "Pencuri Penglihatan" karena tidak ada gejala yang jelas
pada tahap awal terjadinya penyakit ini. Penyakit ini mencuri penglihatan Anda
secara diam-diam sebelum Anda menyadarinya.
Pada tahap selanjutnya, hanya
penglihatan pusat saja yang tersisa. Tanpa tindakan perawatan yang tepat,
penglihatan Anda akan semakin memburuk dan pada akhirnya bisa menyebabkan
kebutaan permanen.
penglihatan pusat saja yang tersisa. Tanpa tindakan perawatan yang tepat,
penglihatan Anda akan semakin memburuk dan pada akhirnya bisa menyebabkan
kebutaan permanen.
Siapa pun bisa menderita penyakit glaukoma. Namun, para lansia memiliki tingkat
risiko yang lebih tinggi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Tiongkok di Hong Kong dan tiga
rumah sakit umum pada tahun 2005 hingga 2009 menunjukkan bahwa 67% dari
pasien glaukoma tidak bisa melihat rute bis, 65% dari mereka memiliki kesulitan
untuk menaiki tangga, dan 53% dari mereka memiliki tingkat emosi yang tidak stabil.
Hal ini menunjukkan bahwa glaukoma memberikan dampak signifikan terhadap
kehidupan pasien sehari-hari.
risiko yang lebih tinggi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Tiongkok di Hong Kong dan tiga
rumah sakit umum pada tahun 2005 hingga 2009 menunjukkan bahwa 67% dari
pasien glaukoma tidak bisa melihat rute bis, 65% dari mereka memiliki kesulitan
untuk menaiki tangga, dan 53% dari mereka memiliki tingkat emosi yang tidak stabil.
Hal ini menunjukkan bahwa glaukoma memberikan dampak signifikan terhadap
kehidupan pasien sehari-hari.
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang bisa membalikkan kerusakan
penglihatan yang diakibatkan oleh glaukoma, dan kehilangan penglihatan tersebut
bersifat permanen. Pencegahan dengan tindakan deteksi dini merupakan hal yang
sangat penting. Pemeriksaan mata secara berkala merupakan cara yang paling baik
untuk mencegah penyakit glaukoma, terutama bagi mereka yang berusia lebih dari
40 tahun dan para individu berisiko tinggi.
Jika Anda sering merasakan sensasi
kembung pada mata, sakit kepala atau melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu
pada malam hari; nyeri dan kemerahan pada mata secara tiba-tiba, pandangan
kabur, mual, dan muntah, maka Anda harus secepat mungkin berkonsultasi dengan
dokter Anda.
kembung pada mata, sakit kepala atau melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu
pada malam hari; nyeri dan kemerahan pada mata secara tiba-tiba, pandangan
kabur, mual, dan muntah, maka Anda harus secepat mungkin berkonsultasi dengan
dokter Anda.
Apa penyebab Glaukoma Pada Mata?
Glaukoma bisa diklasifikasikan menjadi glaukoma primer dan sekunder. Sejauh ini,
penyebab glaukoma primer belum bisa dipastikan secara jelas. Beberapa pihak
mendalilkan bahwa mutasi genetik memegang peran tertentu dalam menyebabkan
glaukoma primer.
Glaukoma sekunder merupakan jenis glaukoma yang disebabkan
oleh penyakit atau kondisi okular lainnya, seperti penggunaan steroid jangka panjang
(baik melalui metode oral, topikal, atau inhalasi), trauma atau bedah mata, katarak,
retinopati diabetik proliferatif, oklusi vena retina pusat, uveitis (radang jaringan uveal),
tumor mata, dll.
oleh penyakit atau kondisi okular lainnya, seperti penggunaan steroid jangka panjang
(baik melalui metode oral, topikal, atau inhalasi), trauma atau bedah mata, katarak,
retinopati diabetik proliferatif, oklusi vena retina pusat, uveitis (radang jaringan uveal),
tumor mata, dll.
Glaukoma juga bisa diklasifikasikan menjadi glaukoma sudut terbuka dan sudut
tertutup. Kata 'sudut' mengacu pada sudut drainase di bagian anterior bola mata,
yang mengelola drainase cairan di dalam bola mata, untuk menjaga tekanan
intraokular yang optimal. Jika sudutnya tertutup, drainase terganggu dan tekanan di
dalam bola mata akan meningkat.
Dalam glaukoma sudut terbuka, drainase tidak
secepat sekresi cairan yang terjadi, sehingga tekanan intraokular juga akan
meningkat.
secepat sekresi cairan yang terjadi, sehingga tekanan intraokular juga akan
meningkat.
Sekian Mengenai