Saturday, 13 April 2019

Penyebab Vertigo dan Akibatnya

Penyebab Vertigo dan Akibatnya

Penyebab Vertigo Adalah

Apa Itu Penyakit Vertigo?


Menurut kamus bahasa Indonesia, vertigo diterjemahkan sebagai
pusing. Pusing berbeda dengan nyeri kepala (headache). Pusing dalam
bahasa Inggris adalah dizziness atau giddiness, yakni sensasi berputar
atau seperti hilang keseimbangan yang terasa di kepala.

Vertigo bukanlah suatu diagnosa penyakit, melainkan kumpulan gejala
yang sifatnya subyektif dan obyektif. Vertigo tidak selalu disebabkan
oleh penyakit yang berbahaya, namun seringkali vertigo berlangsung
untuk jangka waktu lama dan mengganggu kualitas hidup orang yang
mengalaminya.

Vertigo adalah sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh seperti rotasi
(memutar) tanpa sensasi peputaran yang sebenarnya, dapat sekelilingnya terasa
berputar atau badan yang berputar. 

Vertigo bisa mengenai semua golongan umur,
dengan jumlah insidensi 25% pada pasien usia lebih dari 25 tahun, dan 40% pada
pasien usia lebih dari 40 tahun. 

Dizziness dilaporkan sekitar 30% pada populasi
berusia lebih dari 65 tahun
Penyakit vertigo dapat berlangsung beberapa detik, menit hingga beberapa jam, tergantung dari
penyebab, jenis serta lama durasi. 

Gejala yang muncul dapat menurunkan kenyamanan dan produktivitas
kerja pasien. Tingginya angka kunjungan pasien ke dokter terkait keluhan vertigo akan memperbesar
kemungkinan terjadinya Drug Related Problems (DRPs). 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan karakteristik pasien, gambaran umum pengobatan dan mengindentifikasi DRPs terkait
penggunaan obat anti vertigo pada pengobatan pasien vertigo perifer di instalasi rawat jalan Rumah
Sakit Bethesda Yogyakarta pada periode Januari–Juni 2016. Penelitian ini merupakan penelitian non-
eksperimental deskriptif evaluatif dengan rancangan case series dan menggunakan data retrospektif. 

Evaluasi penggunaan obat antivertigo dianalisis dengan metode subjective, objective, assessment,
plan (SOAP). Data 75 pasien vertigo perifer terdiri dari 28 laki-laki (37%) dan 47 perempuan (63%).
Golongan obat antivertigo yang paling banyak diresepkan yaitu golongan histaminergik (97,33%) dan
golongan antagonis kalsium (53,33%). Kejadian DRPs yang muncul yaitu obat kurang efektif (10,66%),
dosis kurang (36%) serta interaksi dan efek samping (48%).

Apa Penyabab Vertigo?


Terdapat sekitar 80-100 penyakit yang bisa menimbulkan keluhan
vertigo. Penyebab utama terjadinya vertigo adalah gangguan
keseimbangan. Di tubuh kita, keseimbangan diatur di beberapa tempat.
 
Sistem ini ada yang terletak di perifer (tepi) dan ada yang terletak sentral
(pusat). Segala penyakit yang memengaruhi sistem keseimbangan, baik
perifer maupun sentral, dapat menyebabkan vertigo. 

Sistem keseimbangan perifer berada di telinga, saraf tepi, dan batang
otak. Sementara sistem keseimbangan sentral diatur di otak. Segala
bentuk infeksi, perdarahan, atau tumor dapat mengganggu jalannya
sistem keseimbangan. 

Selain kedua tempat di atas, mata dan anggota
gerak (otot dan persendian) juga membantu menjaga keseimbangan,
sehingga gangguan pada bagian ini juga bisa menyebabkan vertigo.

Sekian mengenai

Penyebab Vertigo dan AkibatnyaPenyebab Vertigo AdalahPenyebab Vertigo Berkepanjangan

Share this

Artikel Terkait