Thursday, 23 May 2019

Penyakit Intussusception Adalah

Intussusception Adalah


Penyakit Intussusception Adalah

Apa Itu Intussusception ?


Intussusception adalah masuknya salah satu bagian ke bagian yang lain
atau invaginatio dari salah satu bagian usus kedalam lumen dan bergabung
dengan bagian tersebut.

Biasanya bagian proksimal masuk ke distal, jarang
terjadi sebaliknya. Bagian usus yang masuk (menginvaginasi) disebut
intussusceptum dan bagian yang menerima intussusceptum (diinvaginasi)
disebut intussuscipiens. 

Sinonim dari intussusception adalah telescoping usus
dan invaginasi usus. Intussusception diklasifikasikan berdasarkan lokasi dari
traktus alimentary yaitu: ileoocolic, cecocolic, enteroenteric, duodenogastric, dan
gastroesophageal.

Intussusception merupakan salah satu penyebab spesifik dari obstruksi
usus.

 Obstruksi usus disebabkan oleh adanya objek dalam lumen, intramural
thickening atau stenosis dan tekanan extramural. Penyebab yang spesifik yang
lain antara lain : benda asing, volvulus. torsio usus, terkurungnya usus besar
karena hernia (termasuk semua tipe hernia abdominal, hernia diafragmatika),
adhesi (post trauma atau post operasi), abses, granuloma atau hematoma,
malformasi congenital (stenosis atau atresia) dan neoplasia usus. 

Obstruksi bisa
terjadi proksimal atau distal. Obstruksi proximal dan komplit, biasanya akut dan
menunjukkan gejala klinis yang berat seperti dehidrasi, ketidakseimbangan
elektrolit dan shock. 

Dapat juga memicu muntah yang tetap, kurangnya sekresi
lambung (asam hidroklorat) serta alkalosis metabolis sedangkan obstruksi distal
disebabkan oleh beberapa tingkatan asidosis metabolis.

 Obstruksi distal dan
tidak komplit biasanya dengan gejala klinis yang kurang jelas,
Pertimbangan umum dan patofisiologi yang terkait secara klinis
Intussusception traktus gastrointestinal dapat terjadi dimana saja, 

walaupun intussusception ileocolic dan jejunojejunal adalah yang paling umum
terjadi. Intussusception sering berhubungan dengan enteritis (yang disebabkan
oleh parasitisme, infeksi virus atau bakteri, perubahan diet, benda asing dan
massa) atau penyakit sistemik 

walaupun penyebab intussusception pada
umumnya tidak diketahui. Intussusception juga dilaporkan setelah adanya
perubahan lingkungan dan operasi. Intussusception karena operasi berhubungan
dengan ileus, adhesi atau malfungsi anastomose

 Iritasi intestinal menghasilkan
hipermotilitas yang kemungkinan disebabkan salah satu lop intestinal yang
berinvaginasi ke yang lain. Arah dari intussusception dapat dari proksimal
menuju distal atau disebut “vice versa”. 

Intussusception lebih umum pada bagian
usus proksimal dan intussusception pada bagian distal (seperti yang terjadi pada
intussusception pada arah peristaltik normal).

 Intussusception dapat terjadi pada
lebih dari salah satu bagian atau kadang-kadang dobel (dua invaginasi pada
tempat yang sama). Peristaltik balik mungkin meningkatkan panjang usus yang
dipengaruhi oleh intussusception. 

Jumlah mesenterika yang tersedia membatasi
pergerakan intestinal dan tingkatan vaskularisasi. 

Pada awalnya Invaginasi menyebabkan obstruksi intestinal parsial yang
mungkin berkembang menjadi obstruksi komplit. Pembuluh darah menempel
pada kolaps intussusception karena tekanan intra lumen yang meningkat dan
pembuluh darah tersebut mungkin avulse. 

Dindingnya menjadi edematous,
iskemia dan turgid. Ekstravasasi darah kedalam lumen dan fissura serosa.
Adanya fibrin menandakan lapisan-lapisan intestinal menyatu dan kemungkinan
terjadi peritonitis terlokalisasi sebagaimana terjadinya nekrosis pada dinding. 

Kadangkala devitalisasi usus terjadi karena adanya kontaminasi dari ruang
abdomen. Intussusception mungkin terjadi sebagai kejadian agonal (seperti
temuan-temuan incidential dan bukan penyebab kematian). 

Intussusception
agonal dapat dikembalikan dengan mudah dan berhubungan dengan inflamasi
minimal, dinding usus tidak edematous dan tidak terbentuk lapisan-lapisan fibrin
dari usus yang menyatu. 
 
Kontraksi yang kuat pada bagian bawah menyebabkan invaginasi dari
bagian tersebut ke bagian yang berdekatan yang kontraksinya lemah. 

Regio dari
traktus gastrointestinal yang menderita akan mengalami perubahan diameter
anatomi (contoh :ileocolic atau gastroesophageal junction) yang akan mengalami
resiko tinggi. 

Intussusseptio baik pada obstruksi partial atau komplit dari traktus
gastrointestinal dapat mengakibatkan hypovolemia dan dehidrasi. Vascular
merupakan yang terutama, khususnya pada intussusceptum. 

Hubungannya
dapat berubah dari obstruksi lympatic dan vena menjadi obstruksi arteri yang
mengakibatkan nekrosa yang banyak. Terjadinya kerusakan pada pelindung
mukosa mengakibatkan absorpsi bakteri atau endotoxin dan akhirnya terjadilah
shock.

Sekian mengenai 

Penyakit Intussuception Adalah


Share this

Artikel Terkait