Kanker Payudara Penyebab dan Gejala
Kanker payudara merupakan problema
kesehatan yang penting pada wanita. Di AS
1 dari 8 wanita (12.5%) dalam perjalanan
hidupnya akan menderita kanker payudara
atau 30% sari semua kanker yang ada pada
wanita. Dengan angka kematian no.2 pada
wanita
Apa itu Kanker Payudara?
Payudara terdiri dari jaringan kelenjar yang mencakup jaringan kelenjar susu, lemak, dan
jaringan ikat.
jaringan ikat.
Selama kehamilan, kelenjar susu akan memproduksi dan mengeluarkan
susu sebagai makanan untuk bayi.
Namun, jika sel-sel di dalam kelenjar susu membelah diri dan berkembang secara tidak
terkendali, sel-sel ini bisa berkembang menjadi tumor jinak ataupun ganas.
susu sebagai makanan untuk bayi.
Namun, jika sel-sel di dalam kelenjar susu membelah diri dan berkembang secara tidak
terkendali, sel-sel ini bisa berkembang menjadi tumor jinak ataupun ganas.
Kanker
payudara merupakan tumor ganas yang berkembang di dalam payudara.
payudara merupakan tumor ganas yang berkembang di dalam payudara.
Cara Pencegahan Kanker Payudara
Sebagian besar kasus kanker payudara diketahui pertama kali oleh diri pasien sendiri.
Karena tingkat penyembuhan kanker payudara stadium awal yang jauh lebih tinggi, para
wanita harus benar-benar memperhatikan kesehatan diri dan memeriksa kondisi
payudara mereka setiap bulan:
Karena tingkat penyembuhan kanker payudara stadium awal yang jauh lebih tinggi, para
wanita harus benar-benar memperhatikan kesehatan diri dan memeriksa kondisi
payudara mereka setiap bulan:
Gaya hidup yang sehat bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara.
• Berolahraga secara rutin
o Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan segar, hindari makanan
dengan kandungan lemak yang tinggi
o Jangan minum minuman beralkohol atau merokok
Pemeriksaan payudara secara massal yang dilakukan pada populasi penduduk di Asia
masih menjadi subjek yang kontroversial.
Sampai sekarang, belum ada bukti pasti yang
bisa merekomendasikan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi semua wanita. Namun,
wanita dengan faktor risiko yang lebih tinggi (misalnya riwayat kanker payudara pada
keluarga) harus berkonsultasi dan meminta saran dari dokter mereka
bisa merekomendasikan pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi semua wanita. Namun,
wanita dengan faktor risiko yang lebih tinggi (misalnya riwayat kanker payudara pada
keluarga) harus berkonsultasi dan meminta saran dari dokter mereka
Tanda Gejala Kanker Payudara
Jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini, Anda berisiko terkena kanker payudara:
• Payudara
o benjolan dengan berbagai ukuran*
o perubahan bentuk atau ukuran
o cerukan pada kulit
o tersumbatnya pembuluh vena atau bentuk kulit payudara seperti kulit
jeruk
• Puting susu
o keluarnya cairan dengan bercak darah
o retraksi (puting masuk ke dalam payudara)
• Ketiak
o kelenjar getah bening bengkak
* Payudara yang membesar atau benjolan pada payudara merupakan reaksi fisiologis
normal yang disebabkan oleh perubahan hormon siklik, yang umum terjadi di kalangan
wanita sebelum siklus menstruasi.
Jangan khawatir dengan kondisi ini. Jika Anda ragu
dengan benjolan yang diamati, segera lakukan konsultasi dengan dokter Anda untuk
memastikan apakah benjolan tersebut bersifat jinak atau ganas.
dengan benjolan yang diamati, segera lakukan konsultasi dengan dokter Anda untuk
memastikan apakah benjolan tersebut bersifat jinak atau ganas.
Sebagian besar dari
benjolan tersebut merupakan kista jinak (kantong yang berisi cairan atau kantong yang
berada di dalam jaringan) atau fibroma (tumor non-kanker yang terdiri dari jaringan
fibrosa) yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia.
benjolan tersebut merupakan kista jinak (kantong yang berisi cairan atau kantong yang
berada di dalam jaringan) atau fibroma (tumor non-kanker yang terdiri dari jaringan
fibrosa) yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia.
Penyebab Kanker Payudara
Penyebab persis dari kanker payudara masih belum jelas hingga saat ini. Kanker payudara
biasanya sel lobular.
Kemungkinan penyebab
lainnya bisa mencakup riwayat keluarga dan genetik, penggunaan kontrasepsi atau terapi
penggantian hormon wanita, radiasi (sinar X) ke payudara, makanan yang kaya kandungan
lemak, merokok, minum minuman beralkohol, atau kurangnya olahraga.
lainnya bisa mencakup riwayat keluarga dan genetik, penggunaan kontrasepsi atau terapi
penggantian hormon wanita, radiasi (sinar X) ke payudara, makanan yang kaya kandungan
lemak, merokok, minum minuman beralkohol, atau kurangnya olahraga.
Sekian mengenai