Kanker Rahim Serviks
Apa Itu Penyakit Kanker Serviks Uteri?
Kanker serviks uteri merupakan kanker kedua yang paling banyak terjadi pada
wanita di negara-negara berkembang. Menurut laporan World Cancer 2003, 80%
kanker serviks uteri terjadi di negara-negara berkembang.
wanita di negara-negara berkembang. Menurut laporan World Cancer 2003, 80%
kanker serviks uteri terjadi di negara-negara berkembang.
ada kebanyakan wanita yang didiagnosis dengan kanker ginekologi akan
menimbulkan stress emosional yang luar biasa.
Emosi-emosi yang dapat
ditimbulkan, termasuk
ditimbulkan, termasuk
1. Depresi karena ketidakpastian hidup dan keraguan mengenai masa depan.
2. Kecemasan.
3. Kebingungan.
4. Kemarahan karena kehilangan fungsi reproduksi dan peluang untuk
mempunyai keturunan.
5. Perasaan bersalah, karena aktivitas seksual terdahulu yang dapat
menyebabkan kanker.
Perasaan bersalah dapat bercampur dengan
kekhawatiran mengenai aktivitas seksual di masa depan yang akan
terganggu setelah pengobatan kanker.
American Cancer Society telah mengidentifikasi empat faktor yang dapat
mempengaruhi kualitas hidup pasien-pasien dengan kanker dan keluarganya,
kekhawatiran mengenai aktivitas seksual di masa depan yang akan
terganggu setelah pengobatan kanker.
American Cancer Society telah mengidentifikasi empat faktor yang dapat
mempengaruhi kualitas hidup pasien-pasien dengan kanker dan keluarganya,
yaitu faktor sosial, psikologis, fisik, dan spiritual
Diagnosis dan pengobatan kanker dapat mengakibatkan gangguan kualitas
hidup termasuk fisik, psikologi dan kelangsungan sosial. Aspek psikososial
meliputi perubahan pola hidup, ketakutan, serta ketidaknyamanan psikososial.
Ketidaknyamanan psikososial termasuk kecemasan, kemarahan, perasaan
bersalah, dan depresi. Hal-hal tersebut dapat menetap dan berubah seiring
waktu tergantung dari tingkat keparahan penyakit
Selain masalah psikososial, persepsi mengenai adanya hubungan antara nyeri
yang hebat dengan penyakit kanker dan anggapan bahwa kanker adalah
penyakit yang tidak dapat disembuhkan,
serta membutuhkan biaya yang besar
merupakan suatu masalah pada kualitas hidup
Hanya sedikit penelitian mengenai kualitas hidup pada pasien kanker. Hal ini
mengakibatkan depresi pada pasien-pasien kanker masih sering tidak
terdiagnosis dan tidak mendapat penanganan yang serius, karena adanya
anggapan bahwa depresi merupakan suatu keadaan yang normal,
merupakan suatu masalah pada kualitas hidup
Hanya sedikit penelitian mengenai kualitas hidup pada pasien kanker. Hal ini
mengakibatkan depresi pada pasien-pasien kanker masih sering tidak
terdiagnosis dan tidak mendapat penanganan yang serius, karena adanya
anggapan bahwa depresi merupakan suatu keadaan yang normal,
yang
merupakan suatu reaksi universal terhadap penyakit-penyakit serius dan
sebagian reaksi tersebut timbul dalam bentuk tanda-tanda neurovegetatif
(kehilangan berat badan atau gangguan tidur)
Depresi bukan hanya dapat menyebabkan gangguan emosional,
merupakan suatu reaksi universal terhadap penyakit-penyakit serius dan
sebagian reaksi tersebut timbul dalam bentuk tanda-tanda neurovegetatif
(kehilangan berat badan atau gangguan tidur)
Depresi bukan hanya dapat menyebabkan gangguan emosional,
tetapi juga
dapat memperlambat kepulihan pasien, luaran pengobatan yang jelek, dan
akhirnya mengurangi angka ketahanan hidup.
dapat memperlambat kepulihan pasien, luaran pengobatan yang jelek, dan
akhirnya mengurangi angka ketahanan hidup.
Oleh karena itu diperlukan
peranan seorang psikiater dalam penanganan pasien kanker untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien.
peranan seorang psikiater dalam penanganan pasien kanker untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien.
Selain peranan psikiater, diperlukan juga
peranan dari anggota keluarga yang terdekat untuk kestabilan emosi dan
kesejahteraan fisik pada pasien kanker.
peranan dari anggota keluarga yang terdekat untuk kestabilan emosi dan
kesejahteraan fisik pada pasien kanker.
Dukungan, perhatian dan kesabaran
anggota keluarga dapat membantu penderita bersama-sama melewati masa-
masa sulitnya.
anggota keluarga dapat membantu penderita bersama-sama melewati masa-
masa sulitnya.
Sekian mengenai