Saturday, 18 May 2019

Stomatitis Apthosa Rekuren Adalah

Pengertian Stomatitis Apthosa Rekuren


Stomatitis Apthosa Rekuren Adalah

Apa Itu Stomatitis Apthosa Rekuren?


Stomatitis apthosa rekuren (SAR) juga
dikenal dengan nama aphthae / canker
sores / reccurent aphthous ulcerations
(RAU)
SAR merupakan suatu
peradangan jaringan lunak mulut yang
yang ditandai oleh ulkus yang rekuren
tanpa disertai gejala penyakit lain

oleh penderita sebagai rasa terbakar.
Kemudian bila telah terbentuk luka,
rasa sakit semakin hebat. Kadang-
kadang dilaporkan adanya gejala-gejala
pendahulu/prodromal seperti parestesia
dan hiperestesia
Rasa sakit dan
ketidaknyamanan yang eksaserbasi
dengan adanya pergerakan di sekitar
ulser, seperti kegiatan makan, berbicara
dan menelan

Karakteristik SAR biasanya berupa
ulser rekuren dengan bentuk bulat
atau oval dan pinggir yang dikelilingi
eritematous dengan dasar lesi berwarna.

Dapat terjadi usia muda, yaitu anak-anak dan masa
pubertas, dan dapat terjadi pada orang
dewasa. Ulser berlangsung selama 1
minggu atau bulan. SAR secara klinis
dibagi menjadi 3 tipe, yaitu stomatitis
apthosa rekuren minor, mayor dan
herpetiformis.

 Gambaran klinis tipe minor
adalah berukuran 2-4 mm atau kurang
dari 1 cm, simetris, dapat dimulai dengan
munculnya makula eritematous yang
berhubungan dengan gejala prodromal.

Dasar ulser berwarna kuning-kelabu
dan dikelilingi daerah eritematous pada
mukosa bergerak dan tidak berkeratin
seperti mukosa labial, mukosa bukal,
dasar mulut, sulkus lingualis, dorsum lidah
ataupun ventral lidah.

 Jumlah ulser dapat
tunggal atau multiple, interval rekurensi
1-4 bulan. Tipe minor sembuh dalam
waktu 10-14 hari tanpa meninggalkan
jaringan parut
Etiologi SAR tidak diketahui, tetapi
berhubungan dengan berbagai faktor
predisposisi seperti riwayat SAR dalam
keluarga, trauma, siklus menstruasi,
kehamilan, stres, alergi makanan, anemia.

Stomatitis apthosa rekuren (SAR) paling
sedikit terjadi 10% dari jumlah populasi,
dan prevalensi tertinggi mencapai 25%
yang banyak terjadi pada individu yang
bukan perokok. 

RAS banyak terjadi pada
negara berkembang
Beberapa kriteria SAR minor multiple
yang sesuai dari kasus adalah jumlah
ulser bisa satu hingga lima atau multiple,
ulser dangkal pada mukosa bergerak dan
tidak berkeratin, pada kasus di mukosa
labial dan lingual. 

Ulser berbentuk bulat
dan lonjong dengan diameter tidak
lebih dari 1 cm yang dikelilingi daerah
eritematous, dasar ulkus kuning-kelabu,
interval terjadinya rekurensi sekitar 1-4
bulan, adanya rasa sakit yang eksaserbasi
dengan adanya pergerakan di sekitar
ulser.

 Semua ulser sembuh spontan tanpa
meninggalkan jaringan parut. Selain itu
dapat terjadi infeksi sekunder ditandai
dengan timbulnya limfadenopati. 

Nodus
limfatik servikal dapat membesar dan
adanya nyeri tekan
Dari anamnesa, munculnya sariawan
sering terjadi pada waktu dekat menjelang
haid. 

Hal ini diduga sebagai akibat dari
beberapa faktor predisposisi SAR, yaitu
siklus menstruasi atau faktor estrogen
yang terjadi pada pasien dan trauma
dari bentuk cusp gigi yang tajam serta
malposisi gigi.

Sekian mengenai

Stomatitis Apthosa Rekuren Adalah
Pengertian Stomatitis Apthosa Rekureb
Stomatitis Aphtosa Rekuren

Share this