Monday, 7 January 2019

Sejarah javascript

Asalamualaikum wr.wb


Siapa yang tidak kenal bahasa pemrograman yang satu ini yaitu javascript.

yaitu merupakan bahasa pemrograman yang di gunakan untuk web
Nah tahukah kamu sejarah javascript

itu ? mari kita lebih mengenal bahasa pemrograman javascript lewat bacaan di bawah ini.

Semenitpun Internet tidak akan berhenti berkembang , demikian juga dengan bahasa pemrograman

berbasis web yang akan selalu berkembang, termasuk juga JavaScript, yang merupakan bahasa

pengenalan awal sebelum kita benar benar serius terjun dan berkecimpung di dalam pengembangan

aplikasi web. Pada artikel Pengantar JavaScript ini kita akan belajar dasar dasar pengenalan struktur

bahasa dan cara kerja JavaScript dalam suatu dokumen HTML
Javascript diperkenalkan pertama kali

oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini
dinamakan “LiveScript” yang berfungsi

sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2.
Pada masa itu bahasa ini banyak di

kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru
buru dan tidak ada pesan kesalahan

yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat
menyusun suatu program. Kemudian

sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan
Sun (pengembang bahasa

pemrograman “Java” ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama
“JavaScript” kepada bahasa tersebut

pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan
Microsoft sendiri mencoba untuk

mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript”
di browser Internet Explorer 3.

Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu

dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa

ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML

dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di
sisi server web.

Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip skrip

dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan

kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript

sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana

JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk

menterjemahkannya di sisi user/klien.
Tabel daftar navigator dan versi dari Javascript :

Versi Javascript  dan Browser

Versi :Javascript 1.2            browser: Netscape     Navigator 4.0/4.05,
Internet Explorer 4.0

Versi:Javascript 1.1 browser:Netscape Navigator 3.0

Versi:Javascript 1.0 browser :Netscape Navigator 2.0, Internet
Explorer 3.0

Versi:Javascript 1.5 browser:Netscape Navigator 6.0

Versi :Javascript 1.3 browser Netscape Navigator 4.06, Internet
Explorer 5.0

Versi : Javascript 1.4 browser :Netscape Navigator 6.0, Internet
Explorer 5.5

Janganlah anda bingung dengan perbandingan antara Javascript dan Java, karena berdasarkan

pengalaman yang saya peroleh baik dari milist milist maupun forum forum banyak yang belum bisa

menemukan perbedaan jelas antara keduanya, oleh karena itu saya akan jelaskan berikut ini.

Javascript merupakan suatu bahasa yang perkembangannya lambat di bandingkan dengan Java yang

berkembang sangat cepat. Di Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan kode skrip yang kita tulis,

kode langsung di tulis di dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat, sedangkan di Java, kode

sudah berbentuk setengah terkompilasi (dalam bentuk applet) dan tidak mungkin terlihat dari dalam

dokumen HTML, satu mesin virtual di sisi user yang bertanggung jawab untuk menterjemahkan

program di dalam applet tersebut setiap kali halaman HTML yang memuat applet tersebut dipanggil

oleh browser. Dibandingkan dengan applet java yang cukup lambat dibuka oleh browser, bisa kita

katakan bahwa Javascript cukup cepat di panggil(di load) oleh navigator.
JavaScript sendiri merupakan bahasa

yang mudah dipahami, dalam artian diperlukan skill novice atau
dasar untuk mengerti bahasa ini, jika

anda sudah terbiasa dan mengenal konsep bahasa pemrograman
visual, maupun Java ataupun C, akan

sangat mudah untuk memahami konsep Javascript.

Berikut ini satu tabel yang berisi beberapa perbandingan mendasar

antara Java dan JavaScript :

JavaScript  dan Java

Javascript : Bahasa yang diintepretasikan
langsung oleh browser.

Java : Bahasa yang setengah terkompilasi
dan memerlukan Java Virtual Machine
untuk menterjemahkannya .

Javascript : Kode terintegrasi dengan HTML .

java : Kode(applet) terpisah dari dokumen
HTML, dipanggil pada saat membuka
dokumen HTML .

Java script : Bahasa dengan karakteristik yang
terbatas .

Java : Bahasa dengan karakteristik yang
luas (pendeklarasian jenis variabel) .

Javascript : Hubungan dinamis, referensi dari
obyek diverifikasi pada saat loading.

Java : Hubungan statis, obyek harus ada
pada saat program di loading (di
kompilasi)

Javascript : Kode program bisa di akses

java: Kode program tersembunyi

JavaScript adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi

yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda

dengan variabel dengan nama test. Dan yang terakhir seperti bahasa Java ataupun C, setiap instruksi

diakhiri dengan karakter titik koma

(;).Baca Juga: Sejarah HTML

Sampai sini dulu info yang dapat kami sampaikan lebih dan kurangnya harap di maklum dan

Sampai jumpa lagi di blog berikutnya ya .

Wasalam.

Share this