Saturday, 12 January 2019

Tips Merawat Komputer Agar Awet

Tips Merawat Komputer Agar Awet

Asalamualaikum wr.wb

Cara Merawat Komputer Agar Tidak Mudah Rusak

Dengan kita rajin merawat komputer kita maka komputer akan menjadi lebih awet.
perawatan ini harus di lakukan secara teratur agar performa komputer kesayangan kita tetap prima.

Cara Merawat Komputer Dengan Baik


Berikut ini dijelaskan cara-cara merawat dan mengatasi gangguan ringan yang tidak
memiliki resiko tinggi atau menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Biaya untuk perawatan
ini juga tergolong mudah, murah, dan bahkan gratis.

Tahapan Tips Merawat Merawat dan
Optimasi PC dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Kenali sistem komputer anda, sebab informasi tersebut diperlukan disaat service:

a. Lakukan Inventaris komputer
b. Cek peralatan dan aplikasi yang digunakan
c. Gunakan tools untuk mengumpulkan informasi-informasi tersebut, misalnya
Sisoft Sandra, Systems Works, dll.
d. Buat system boot disk penyelamat disaat emergency, sistem crash, dan terkena
virus.

2. Back up data dengan cara:

a. Penyalinan data secara berkala,
b. Backup system dan aplikasi (system restore), dan
c. Gunakan tools khusus (Norton ghost, drive images).

3. Shutdown sesuai procedure: Matikan komputer dengan benar, jika tidak, akan

mengakibatkan crash pada hardisk.
4. Bersihkan motherboard dan periferal lain (hardware) dari debu secara berkala. Untuk
membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang.
Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan.

 Buka casing CPU terlebih dahulu
kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem,
Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer
tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover
sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

 Namun jangan lupa melepas
cover pada saat komputer digunakan agar sirkulasi udara berjalan dengan lancar
sehingga komputer dan perlengkapannya tidak panas.

5. Periksa Voltase Listrik:

a. Perhatikan tegangan voltase,
b. Gunakan Regulator tegangan,
c. Jika anda memiliki uang lebih, pakailah UPS atau penstabil/pengatur teganan
PLN (biasanya dikenal dengan stavolt). Pakailah UPS untuk mengantisipasi
listrik mati secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk
mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

6. Hindari Debu dengan menutupi PC dengan cover khusus, sebab debu dapat
mengakibatkan kerusakan. Dan jangan melakukan kegiatan lain didepan PC.

7. Ventilasi yang cukup untuk meletakkan komputer. Tempatkan monitor maupun CPU
sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor/CPU cukup lancar.

Ventilasi yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga
komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga
dapat memperpendek umur komponen komputer tersebut.

Oleh karena itu, usahakan
jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang
kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC.

8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor. Karena medan
magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna
monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

9. Pasang kabel ground. Apabila casing CPU nyetrum, ambil kabel dengan panjang
seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan
ujung yang lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yang
“nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.

10. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu
banyak tersita akan memperlambat proses baca/tulis (read/write) harddisk sehingga
beban kerja komputer akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

Biasanya
akan muncul warning jika ruang (space) hardisk sudah mulai penuh. System operasi
windows sudah mendukung terhadap penggunaan ruang harddisk yang sudah mulai
penuh.

11. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak
langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin,
meskipun ada beberapa jenis pengaturan yang bisa kita gunakan antara lain
memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau
hapus permanen.

Pengaturan untuk jenis “hapus lalu disimpan ditempat
penampungan” ini bertujuan agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya
dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang
harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk menjadi lambat.

Cara
mengosongkan Recycle Bin adalah:
Jalankan Windows Explorer >> klik Recycle Bin >> klik
File >> klik Empty Recyle Bin.
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup. Caranya:
Klik Start >> Program >> Accessories >> System Tool >>
Disk Cleanup >> kemudian pilih drive yang akan dibersihkan >> setelah
itu beri tanda centang pada pilihan/opsi Recycle Bin, dan kalau perlu beri
tanda centang juga pada pilihan yang lain (seperti temporary file dan
temporary internet file), setelah klik OK.

12. Tutup/close program yang tidak berguna, karena etiap program yang dijalankan atau
di-load akan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg
dijalankan semakin banyak memory yang terpakai. Hal ini selain dapat menyebabkan
komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yang akhirnya
dapat memperpendek umur komponen/komputer.

13. Aktifkan screensaver. Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang
penting. Monitor CRT seperti halnya televisi menggunakan fosfor untuk
menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yang sama untuk
beberapa saat yang cukup lama maka ada fosfor yang menyala terus menerus.

Hal ini
dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas.
Lain halnya jika monitor adalah jenis LCD atau LED yang sudah dilengkapi dengan
energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan
screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start >>
Control Panel >> Display >> klik tab Screensaver, kemudian pilih
sesuai dengan selera.

14. Install program antivirus dan update secara berkala. Jenis virus/trojan2 dapat dikenali
menggunakan antivirus yang selalu di-update secara berkala. Virus yang terlanjur
menyebar di komputer dapat menyebabkan instalasi ulang perangkat lunak pada
komputer.

Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk
komputer akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada
baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My
Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada cek box
dengan keretangan Turn off System Restore on all drive.

15. Update Virus:

a. Lakukan update database antivirus,
b. Lakukan scanning secara kontinu,
c. Lakukan scanning file dari tempat lain.
Ada banyak antivirus yang tersedia mulai dari yang mahal sampai dengan gratis.

16. Update Operation System (OS) Windows: Update setiap minggu Windows Update
agar PC anda terbebas dari security hole (Celah keamanan).

17. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan
file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan
mempermudah proses read/write. Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan
yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk.

Cara melakukan defrag adalah:

Klik menu Start > Program > Accesories > System Tool >
Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada
program lain yang berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan
fungsi defrag ini. Proses defrag ini dianjurkan tidak terlalu sering dilakukan.

Mengapa? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk
mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan
gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan
kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.

18. Jika sering instal-unistal, Selalu Bersihkan system registry. Gunakan perangkat lunak
bantu (tool) yang dapat diunduh secara gratis di Internet seperti
http://softwaregratis.us.

19. Optimalisasi PC Windows Bisa jadi, lambatnya kondisi sistem Windows disebabkan
oleh banyaknya aplikasi yang terinstall sehingga kinerja PC semakin berkurang.
Untuk mengoptimalkan PC Windows anda, lakukan hal-hal berikut:
a. Setting Konfigurasi BIOS:
i. Setting urutan boot dengan benar,
ii. Disabled ‘Quick Power On Self-Test”,
iii. Disabled ‘Boot Virus Detection”.
b. Start UP:
i. Singkirkan setting yang tidak berguna,

ii. Bersihkan aplikasi dari startup,
iii. Matikan grafik ‘awan’ (logo) pada Msdos.sys, Msconfig.exe (windows
9x), Boot.ini (Windoxs XP),
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\
BootOptimize = Enable. d) Matikan suara startup. Rampingkan
Registry dengan cara: a) Peras Registry Windows: Scanreg /opt,
Scanreg /fix, Scanreg /restore. Atur Swap Memory dengan
menggunakan Swap virtual memory dan mengoptimalkan memory
pada saat kekurangan.

c. Nonaktifkan Services:
i. Mematikan beberapa layanan untuk mempercepat akses sistem,
ii. Menutup lubang keamanan: Ex = com+, IPSec, RPC, Even log, dll.
d. Lakukan benchmarking untuk mengukur kemampuan PC anda:
i. Lakukan tes kehandalan performa,
ii. TWEAK XP,
Gunakan tools benchmarking yang ada, misalnya: Sisoft sandra, Dr.
Hardware, PC Analyser, 3DMark 2002, Quake 3 Arena, HDTach,

DataAdvisor, dll. Dengan merawat & mengoptimalkan PC, anda dapat
melakukan tugas-tugas dan mengerjakan semua keinginan melalui PC anda
secara maksimal dan cepat.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan lebih serta kurangnya mohon di maklum.

Sekian Mengenai

Cara Merawat Komputer Dengan Baik
Tips Merawat Komputer Agar Awet
Tips cara merawat komputer
Cara merawat komputer dengan baik


Wasalam.

Share this