Thursday, 4 April 2019

Anemia Defisiensi Besi Adalah

Anemia Defisiensi Besi Adalah

Anemia Defisiensi Besi Adalah

Anemia dan Anemia Defisiensi Besi

Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar
hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.
Faktor-faktor penyebab anemia gizi besi adalah
status gizi yang dipengaruhi oleh pola makanan, sosial
ekonomi keluarga, lingkungan dan status kesehatan.

Khumaidi (1989) mengemukakan bahwa faktor-
faktor yang melatarbelakangi tingginya prevalensi
anemia gizi besi di negara berkembang adalah
keadaan sosial ekonomi rendah meliputi pendidikan
orang tua dan penghasilan yang rendah serta
kesehatan pribadi di lingkungan yang buruk.

Meskipun anemia disebabkan oleh berbagai faktor,
namun lebih dari 50 % kasus anemia yang terbanyak
diseluruh dunia secara langsung disebabkan oleh
kurangnya masukan zat gizi besi.
Selain itu penyebab anemia gizi besi
dipengaruhi oleh kebutuhan tubuh yang meningkat,
akibat mengidap penyakit kronis dan kehilangan
darah karena menstruasi dan infeksi parasit (cacing).

Di negara berkembang seperti Indonesia penyakit
kecacingan masih merupakan masalah yang besar
untuk kasus anemia gizi besi, karena diperkirakan
cacing menghisap darah 2-100 cc setaip harinya.

Kekurangan zat besi dapat menimbulkan
gangguan atau hambatan pada pertumbuhan, baik sel
tubuh maupun sel otak. Kekurangan kadar Hb dalam
darah dapat menimbulkan gejala lesu, lemah, letih,
lelah dan cepat lupa. Akibatnya dapat menurunkan
prestasi belajar, olah raga dan produktifitas kerja.

Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil
Selain itu anemia gizi besi akan menurunkan daya
tahan tubuh dan mengakibatkan mudah terkena
infeksi.
Upaya pencegahan dan penanggulangan
anemia yang telah dilakukan selama ini ditujukan
pada ibu hamil, sedangkan remaja putri secara dini
belum terlalu diperhatikan. 

Agar anemia bisa dicegah
atau diatasi maka harus banyak mengkonsumsi
makanan yang kaya zat besi. Selain itu
penanggulangan anemia defisiensi besi dapat
dilakukan dengan pencegahan infeksi cacaing dan
pemberian tablet Fe yang dikombinasikan dengan
vitamin C.

Anemia Defisiensi Besi

Anemia Defisiensi besi adalah anemia yang
terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah,
artinya konsentrasi hemoglobin dalam darah
berkurang karena terganggunya pembentukan sel-sel
darah merah akibat kurangnya kadar zat besi dalam
darah. 

Jika simpanan zat besi dalam tubuh seseorang
sudah sangat rendah berarti orang tersebut mendekati
anemia walaupun belum ditemukan gejala-gejala
fisiologis. Simpanan zat besi yang sangat rendah
lambat laun tidak akan cukup untuk membentuk sel-
sel darah merah di dalam sumsum tulang sehingga
kadar hemoglobin terus menurun di bawah batas
normal, keadaan inilah yang disebut anemia gizi besi. 

Menurut Evatt, anemia Defisiensi besi adalah
anemia yang disebabkan oleh berkurangnya cadangan
besi tubuh. Keadaan ini ditandai dengan menurunnya
saturasi transferin, berkurangnya kadar feritin serum
atau hemosiderin sumsum tulang. Secara morfologis
keadaan ini diklasifikasikan sebagai anemia
mikrositik hipokrom disertai penurunan kuantitatif
pada sintesis hemoglobin. 

Defisiensi besi merupakan penyebab utama
anemia. Wanita usia subur sering mengalami anemia,
karena kehilangan darah sewaktu menstruasi dan
peningkatan kebutuhan besi sewaktu hamil.

Sekian artikel Mengenai

Anemia Defisiensi Besi AdalahAnemia Defisiensi Besi Pada Ibu HamilAnemia Defisiensi Besi Pada Anak


Share this