Thursday, 11 April 2019

Pengertian Dari Anorexia Nervosa

Pengertian Dari Anorexia Nervosa

Pengertian Anprexia Nervosa

Apa Itu Anoreksia Nervosa ?


Istilah anoreksia berarti hilangnya selera makan sedangkan nervosa
mengindikasikan bahwa hilangnya selera makan tersebut disebabkan oleh
emosional. Biasanya orang yang mengalami Anoreksia Nervosa akan menolak
untuk mempertahankan berat badan normal mereka. 

Sehingga, hal ini berarti
orang-orang tersebut memiliki berat badan kurang dari 85 persen dari berat
badan orang-orang normal.

 Penurunan berat badan biasanya terjadi akibat
melakukan diet, meskipun pengurasan (muntah dengan sengaja, penggunaan
obat pencahar secara sengaja dan berlebihan) dan olahraga yang ekstrim serta
berlebihan merupakan beberapa cara yang ditempuh oleh orang dengan
anoreksia nervosa.

Orang-orang dengan anoreksia nervosa sangat takut jika berat badan
mereka bertambah, dan buruknya adalah rasa takut mereka tidak akan pernah
berkurang apabila berat badan mereka turun. Pada dasarnya mereka tidak
pernah merasa cukup kurus dengan berat badan mereka.

Para pasien yang menderita anoreksia nervosaa memiliki pandangan yang
menyimpang mengenai bentuk tubuh yang ideal. Bahkan, ketika tubuh mereka
sudah menjadi sangat kuruspun mereka masih belum cukup merasa puas dengan
bentuk tersebut serta mereka akan memiliki pemikiran bahwa terdapat beberapa
bagian tubuh mereka yang masih terlihat gemuk khususnya pada bagian pantat,
lengan, dan paha yang akan terlihat terlalu gemuk oleh mereka.

 Untuk
memastikan ukuran tubuh mereka, mereka akan selalu memperhatikan bentuk
tubuh mereka secara kritis melalui cermin dan hal tersebut dapat berlangsung
selama berjam-jam. Harga diri mereka pada dasarnya terkait dengan menjaga
bentuk tubuh mereka agar senantiasa terlihat kurus. 

Pada perempuan, bentuk
tubuh yang sangat kurus akan menyebabkan amenorea, yaitu berhentinya
periode menstruasi.

Anoreksia Nervosa pada umumnya akan muncul pada awal hingga
pertengahan masa remaja, dimana pada periode tersebut remaja akan lebih kritis
memperhatikan bentuk tubuh mereka dan sering kali anoreksia nervosa muncul
setelah masa diet dan terjadi stres dengan permasalah hidup sehari-hari. 

Kondisi
ini akan lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki dengan
prevalensi sepanjang hidup sedikit dibawah 1 persen.
Para pasien yang mengalami anoreksi nervosa sering didiagnosis dengan
gangguan depresi, alkhoholisme, gangguan obsesif kompulsif, gangguan panik
dan gangguan kepribadian. 

Laki-laki yang didiagnosis anoreksia nervosa juga
akan cenderung mengalami skizofrenia, gangguan mood, dan ketergantungan
zat.

Anoreksia Nervosa memiliki kaitan yang erat dengan depresi dan beberapa
peneliti mempertimbangkan bahwa terdapat kemungkinan apabilan anoreksia
dapat menyebabkan depresi. Meskipun demikian, anoreksia nervosa tidak selalu
menyebabkan depresi. 

Contohnya, sebuah studi yang dilakukan secara
longitudinal menemukan bahwa hanya satu dari 51 remaja penderita anoreksia
mengalami depresi sebagai onset anoreksia. Yang paling mungkin terjadi adalah
depresi akan terjadi bersamaan atau setelah terjadinya anoreksia. Kedua
gangguan tersebut juga dapat memiliki penyebab lingkungan yang sama, seperti
lingkungan keluarga yang terganggu atau terjadinya stres lain yang dapat
mempengaruhi kehidupan pasien.

Melaparkan diri sendiri dan penggunaan obat pencahar akan menimbulkan
dampak biologis yang negatif yang tidak akan menguntungkan pasien anoreksia
nervosa. 

Tekanan darah akan seringkali turun, denyut jantung melambat, ginjal
dan sistem pencernaan akan mengalami permasalahan, massa tulang berkurang,
kulit akan mengering, kuku jari mudah patah, kadar hormon yang berubah, dan
dapat terjadi anemua ringan.

 Bahkan pada beberapa pasien sering mengalami
kerontokan rambut, dan dapat memiliki lanugo, yaitu bulu-bulu lembut dan halus
ditubuh mereka. 

Apakah anoreksia nervosa dapat disembuhkan? 

Pertanyaan yang mungkin
akan timbul dibenak setiap orang yang mengetahui penyakit psikologis ini.
Anoreksia nervosa dapat disembuhkan. Namun, dibutuhkan waktu yang lama
dalam hal penyembuhan yaitu sekitar 6 hingga 7 tahun dan kekambuhan umum 

akan terjadi sebelum tercapainya pola makan yang stabil dan normal dan
dipertahankannya berat badan yang normal. Bukan merupakan hal yang mudah
untuk merubah pola pikir penderita anoreksia nervosa mengenai diri mereka
terutama dalam budaya yang menghargai tubuh kurus. 

Anoreksia nervosa merupakan penyakit yang akan mengancam jiwa dan
sangat berbahaya karena, angka kematian pasien yang mengalami anoreksia
nervosa dua kali lebih besar daripada penderita penyakit psikologis lainnya. 

Kematian seringkali disebabkan oleh komplikasi atas penyakit lain yang
disebabkan oleh anoreksia nervosa seperti sesak nafas karena gagal jantung dan
bunuh diri.

Sekian mengenai

Pengertian Dari Anorexia NervosaPengertian Penyakit Anorexia NervisaPengertian Anorexia Nervosa

Share this