Pengertian Tentang Epilepsi
Pengertian Penyakit Epilepsi
Epilepsi berasal dari bahasa Yunani, Epilambanmein yang berarti
serangan
Epilepsi merupakan manifestasi gangguan fungsi otak dengan
berbagai etiologi, dengan gejala tunggal yang khas, yaitu kejang berulang
akibat lepasnya muatan listrik neuron otak secara berlebihan dan
paroksimal.
serangan
Epilepsi merupakan manifestasi gangguan fungsi otak dengan
berbagai etiologi, dengan gejala tunggal yang khas, yaitu kejang berulang
akibat lepasnya muatan listrik neuron otak secara berlebihan dan
paroksimal.
Terdapat dua kategori dari kejang epilepsi yaitu kejang fokal
(parsial) dan kejang umum.
(parsial) dan kejang umum.
Kejang fokal terjadi karena adanya lesi pada
satu bagian dari cerebral cortex, di mana pada kelainan ini dapat diserta
satu bagian dari cerebral cortex, di mana pada kelainan ini dapat diserta
kehilangan kesadaran parsial.
Sedangkan pada kejang umum, lesi
mencakup area yang luas dari cerebral cortex dan biasanya mengenai
kedua hemisfer cerebri. Kejang mioklonik, tonik, dan klonik termasuk
dalam epilepsi umum.
mencakup area yang luas dari cerebral cortex dan biasanya mengenai
kedua hemisfer cerebri. Kejang mioklonik, tonik, dan klonik termasuk
dalam epilepsi umum.
Kejang adalah kejadian epilepsi dan merupakan ciri epilepsi yang
harus ada, tetapi tidak semua kejang merupakan manifestasi epilepsi
harus ada, tetapi tidak semua kejang merupakan manifestasi epilepsi
Seorang anak terdiagnosa menderita epilepsi jika terbukti tidak
ditemukannya penyebab kejang lain yang bisa dihilangkan atau
disembuhkan, misalnya adanya demam tinggi, adanya pendesakan otak
oleh tumor, adanya pendesakan otak oleh desakan tulang cranium akibat
trauma, adanya inflamasi atau infeksi di dalam otak, atau adanya kelainan
biokimia atau elektrolit dalam darah.
ditemukannya penyebab kejang lain yang bisa dihilangkan atau
disembuhkan, misalnya adanya demam tinggi, adanya pendesakan otak
oleh tumor, adanya pendesakan otak oleh desakan tulang cranium akibat
trauma, adanya inflamasi atau infeksi di dalam otak, atau adanya kelainan
biokimia atau elektrolit dalam darah.
Sekian mengenai