Gejala Penyakit Ebola
1. Fase A: Influenza like syndrome.
Terjadi gejala atau tanda nonspesifik
seperti panas tinggi, sakit kepala,
artralgia, mialgia, nyeri tenggorokan,
lemah badan, dan malaise.
Terjadi gejala atau tanda nonspesifik
seperti panas tinggi, sakit kepala,
artralgia, mialgia, nyeri tenggorokan,
lemah badan, dan malaise.
2. Fase B: Bersifat akut (hari ke 1-6).
Terjadi demam persisten yang tidak
berespon terhadap obat anti malaria
atau antibiotik, sakit kepala, lemah
badan yang terus menerus, dan diikuti
oleh diare, nyeri perut, anoreksia, dan
muntah.
3. Fase C: Pseudo-remisi (hari ke 7-8).
Selama periode ini penderita merasa
sehat dengan konsumsi makanan yang
baik. Sebagian penderita dapat sembuh
dalam periode ini dan selamat dari
penyakit.
baik. Sebagian penderita dapat sembuh
dalam periode ini dan selamat dari
penyakit.
4. Fase D: Terjadi agregasi (hari ke 9).
Pada beberapa kasus terjadi penurunan
kondisi kesehatan yang drastis diikuti
oleh gangguan respirasi; dapat terjadi
gangguan hemostasis berupa perdarah-
an pada kulit (petekia) serta gangguan
neuropsikiatrik seperti delirium, koma,
gangguan kardiovaskular, dan syok
hipovolemik
Transmisi virus Ebola masuk ke dalam
tubuh manusia melalui kontak langsung
dari darah, sekret tubuh, organ atau cairan
tubuh lainnya dari individu yang terinfeksi.
Di Afrika, pada upacara kremasi dari
penderita yang terinfeksi virus Ebola yang
kemudian terkontak dengan individu yang
sehat bisa menyebabkan terjadinya
penularan virus ini.
Transmisi virus dari
hewan ke manusia juga dapat terjadi saat
manusia berkontak dengan jaringan dan
cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi.
hewan ke manusia juga dapat terjadi saat
manusia berkontak dengan jaringan dan
cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi.
Proteksi terhadap tenaga kesehatan yang
menangani penderita Ebola juga sangat
penting. Walaupun virus Ebola tidak
ditularkan melalui udara, penularan lewat
droplet bisa terjadi di laboratorium
ditularkan melalui udara, penularan lewat
droplet bisa terjadi di laboratorium
Sekian mengenai