Etiologi Faringitis Akut
Etiologi Penyakit Faringitis
Faringitis dapat menular melalui udara yaitu melalui percikan saliva/ludah
dari orang yang menderita faringitis akut.
dari orang yang menderita faringitis akut.
Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus
dan bakteri, dipermudah oleh adanya rangsangan seperti asap, uap dan zat kimia.
dan bakteri, dipermudah oleh adanya rangsangan seperti asap, uap dan zat kimia.
Biasanya penyakit ini didahului oleh virus. Virus yang menyebabkan faringitis akut
sama seperti virus yang menyebabkan tonsilitis akut, yaitu : adeno virus, ECHO virus
influenza dan herpes
Etiologi Faringitis Akut
Faringitis dapat menular melalui udara yaitu melalui percikan saliva/ludah
dari orang yang menderita faringitis akut. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh virus
dan bakteri, dipermudah oleh adanya rangsangan seperti asap, uap dan zat kimia.
Biasanya penyakit ini didahului oleh virus. Virus yang menyebabkan faringitis akut
sama seperti virus yang menyebabkan tonsilitis akut, yaitu : adeno virus, ECHO virus
influenza dan herpes
Faktor resiko penyebab faringitis yaitu udara yang dingin, turunnya daya
tahan tubuh yang disebabkan infeksi virus influenza, konsumsi makanan yang kurang
gizi, konsumsi alkohol yang berlebihan, gejala predormal dari penyakit scarlet fever
Gejala Yang Timbul Dari Faringitis
Gejala dan tanda yang ditimbulkan faringitis akut tergantung pada bakteri
yang menginfeksi. Pada pasien faringitis yang disebabkan oleh bakteri Streptokokus
β hemolitikus, diawali perasaan yang tiba-tiba dingin, deman, malaise, sakit kepala,
sakit di punggung kaki dan tangan, konstipasi, anoreksia, pada bayi dapat terjadi
kejang.
Beberapa hari kemudian tenggorokan akan terasa kering dan sakit, photalgia,
disfagia, odinofagia, bau mulut, terlihat adanya eritema faring, eksudat yang kental
dan sukar dibuang, perdarahan palatum (doughnut lession), servikal mukosa anterior
lymphadenophaty, dan kadang-kadang terdapat bercak merah karena scarlet fever.
disfagia, odinofagia, bau mulut, terlihat adanya eritema faring, eksudat yang kental
dan sukar dibuang, perdarahan palatum (doughnut lession), servikal mukosa anterior
lymphadenophaty, dan kadang-kadang terdapat bercak merah karena scarlet fever.
Infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi perkontinuitatum dan sistem blood
borne. Komplikasi perkontinuitatum terjadi :
• otitis media akut
• rinitis
• sinusitis
• laringitis
• trakeitis
• bronkitis
• pneumonia
Sedangkan komplikasi terhadap sistem blood borne terjadi : nefritis akut,
reumatik fever akut, septikemia, meningitis, peritonitis, erisipelas dan lain-lain. Jika
tidak ada komplikasi, pada hari kelima gejala-gejala akan berkurang
Pada pasien yang menderita faringitis akut oleh infeksi streptokokus non
hemolitik, gejalanya berjalan perlahan dan tidak berat. Yang sering dijumpai hanya
batuk, pilek dan suara yang parau
Sekian mengenai