Sunday, 21 April 2019

Gejala Gangguan Afektif Bipolar

Tanda dan Gejala Gangguan Bipolar

Tanda dan Gejala Bipolar Disorder

Gangguan Bipolar merupakan nama yang digunakan untuk perubahan mood
secara berkala yang diperlihatkan oleh individu yang mengalami episode manik
(kutub pertama), episode depresi berat (kutub kedua), dan perilaku normal yang
terjadi di antara kedua episode tersebut.

 Gangguan bipolar sebelumnya dikenal
sebagai gangguan manik-depresif. Selama episode mania, individu mengalami
euforia, grandiositas, energik, dan tidak dapat tidur serta memiliki penilaian yang
buruk dan pikiran, tindakan, serta bicara yang cepat
Gejala gangguan bipolar bisa muncul sejak kanak-kanak hingga usia dewasa,
akan tetapi setengah dari kasus-kasus gangguan bipolar ditemukan pada penderita
yang berumur di bawah 25 tahun. 

Gangguan bipolar pada remaja umumnya dialami
pada usia 15 hingga 24 tahun dengan prevalensi yang sama antara remaja pria dan
wanita. 30 persen remaja yang depresi berujung menjadi bipolar. 

Remaja yang sering
mengalami ledakan emosional berlebihan dan berulang maka akan terbentuk menjadi
pola perilaku. menurut Dr. Hendro Riyanto, dr., SpKJ, MM mengatakan anak dan
remaja adalah masa pembentukan kepribadian, dan karena kepribadian terbentuk saat
anak dan sampai 18 tahun , lebih dari itu sudah kepribadian dan karakter akan susah
untuk dirubah
Pada umumnya setiap orang pernah mengalami perubahan suasana hati baik
itu dalam kondisi suasana hati yang baik atau sebaliknya mendapati suasana hati
yang buruk. Manusia dengan kejiwaan normal juga tidak luput dari hal tersebut. 

Namun hal yang berbeda terjadi pada orang dengan gangguan bipolar, mereka
tidak hanya sekedar mengalami perubahan suasana hati akan tetapi perubahan
suasana hati tersebut terjadi secara ekstrem dan drastis atau yang lebih dikenal
dengan istilah mood swing. Perubahan mood tersebut juga menimbulkan dampak
penderitaan terhadap yang mengalaminya, mengganggu fungsi personal, sosial, dan
pekerjaannya.

Masyarakat awam terutama orang-orang yang mengidap gangguan bipolar
itu sendiri, kadangkala tidak menyadari akan tanda dan gejala gangguan bipolar
tersebut, hal ini bisa dikarenakan minimnya pengetahuan dan informasi tentang
gangguan bipolar. 

Selain itu ketidakpedulian masyarakat secara umum akan
pentingnya kesehatan jiwa dan mental juga menjadi salah satu faktor yang
menyebabkan sedikitnya masyarakat yang memahami penyakit ini. Padahal jika
tidak segera ditangani, gangguan bipolar bisa sangat merugikan sekaligus
membahayakan bagi kualitas dan kelangsungan hidup penderitanya

Gejala Bipolar Disorder Adalah


 Suasana hati yang lincah: menunjukkan kegembiraan, kesenangan, atau
kemarahan yang terus-menerus dengan marah, memberontak dengan marah
tentang masalah sepele dan menunjukkan kontrol diri yang lemah. 

 Pikiran balap: sangat banyak bicara, yang menyebabkan suara serak; Ada banyak
ide bagus, dan pikiran berubah dengan cepat, menunjukkan rasa percaya diri dan
kesombongan yang berlebihan. 

 Aktivitas dan energi yang berlebihan: menghasilkan banyak gagasan, memikirkan
bisnis orang lain dan secara aktif bergairah; aktif dan sibuk sepanjang waktu, tapi
selalu gagal menyelesaikan tugas; belanja murah hati dan berlebihan. 

Wanita sangat
menyukai make up, ada yang sangat riang dan menyukai lawan jenis atau hasrat
seksual yang kuat. Bersemangat seharian untuk tidur nyenyak dan sangat energik

 Suasana hati yang rendah: tertekan dan acuh tak acuh; pesimistis dan putus asa
terhadap hal-hal rutin; Kehilangan kasih sayang pada teman dan keluarga, merasa
tidak berdaya terhadap kehidupan sehari-hari dan prospek; hindari kontak dengan
teman dan saudara. 
 
 Pemikiran lambat: reaksi lambat, dan pemikiran tertutup; merasa bahwa otak
seseorang tidak bekerja dengan baik, dengan kesulitan dalam mengingat dan
berkonsentrasi; Berbicara dengan berbisik, selalu dengan bibir bergerak tanpa
mengucapkan sepatah kata pun. 

Seseorang mungkin juga mengembangkan
gagasan yang tidak benar karena mendapat penyakit, biasanya penyakit yang tidak
dapat disembuhkan. 
 
 Mengurangi aktivitas dan energi: sedikit aktivitas, selalu merasa letih; tinggal
sendirian di kamar, kadang-kadang bahkan tidak mau minum atau makan, perlu Tak
en perawatan oleh orang lain; bahkan mengembangkan pikiran atau perilaku bunuh
diri.

Sekian Mengenai

Gejala Gangguan Afektif BipolarTanda dan Gejala Bipolar DiserderGejala Awal Bipolar

Share this