Tanda dan Gejala Lupus Eritematosus Sistemik
Gejala Autoimun Lupus
Lupus adalah suatu penyakit autoimunpada jaringan ikat. Autoimun berarti
bahwa sistem imun menyerang
jaringan tubuh sendiri.
Pada SLE ini,
sistem imun terutama menyerang inti
sel
Pada awal perjalanannya,
penyakit ini ditandai dengan gejala
klinis yang tak spesifik, antara lain
lemah, kelelahan yang sangat, lesu
berkepanjangan, panas, demam, mual,
nafsu makan menurun, dan berat
badan turun.
Baca Juga:
Penyebab Penyakit Lupus
sistem imun terutama menyerang inti
sel
Pada awal perjalanannya,
penyakit ini ditandai dengan gejala
klinis yang tak spesifik, antara lain
lemah, kelelahan yang sangat, lesu
berkepanjangan, panas, demam, mual,
nafsu makan menurun, dan berat
badan turun.
Baca Juga:
Penyebab Penyakit Lupus
Gejala awal yang tidak
khas ini mirip dengan beberapa
penyakit yang lain. Oleh karena gejala
penyakit ini sangat luas dan tidak khas
pada awalnya, maka tidak
sembarangan untuk mengatakan
seseorang terkena penyakit lupus.
khas ini mirip dengan beberapa
penyakit yang lain. Oleh karena gejala
penyakit ini sangat luas dan tidak khas
pada awalnya, maka tidak
sembarangan untuk mengatakan
seseorang terkena penyakit lupus.
Akibat gejalanya mirip dengan gejala
penyakit lainnya, maka lupus dijuluki
sebagai penyakit peniru. Julukan
lainnya adalah si penyakit seribu
wajah. Karena itu, biasanya pasien
melakukan shopping doctor
(berpindah-pindah dokter) sebelum
diagnosis penyakitnya dapat
ditegakkan.
Menurut American College Of
Rheumatology 1997, yang dikutip
Qiminta, diagnosis SLE harus
memenuhi 4 dari 11 kriteria yang
ditetapkan. Adapun penjelasan singkat
dari 11 gejala tersebut, adalah sebagai
berikut:
1. Ruam kemerahan pada kedua pipi
melalui hidung sehingga seperti
ada bentukan kupu-kupu, istilah
kedokterannya Malar
Rash/Butterfly Rash.
2. Bercak kemerahan berbentuk bulat
pada bagian kulit yang ditandai
adanya jaringan parut yang lebih
tinggi dari permukaan kulit
sekitarnya.
3. Fotosensitive, yaitu timbulnya
ruam pada kulit oleh karena
sengatan sinar matahari
4. Luka di mulut dan lidah seperti
sariawan (oral ulcers).
5. Nyeri pada sendi-sendi. Sendi
berwarna kemerahan dan bengkak.
Gejala ini dijumpai pada 90%
odapus.
6. Gejala pada paru-paru dan jantung
berupa selaput pembungkusnya
terisi cairan.
7. Gangguan pada ginjal yaitu
terdapatnya protein di dalam urine.
8. Gangguan pada otak/sistem saraf
mulai dari depresi, kejang, stroke,
dan lain-lain.
9. Kelainan pada sistem darah di
mana jumlah sel darah putih dan
trombosit berkurang. Dan biasanya
terjadi juga anemia
10. Tes ANA (antinuclear Antibody)
positif
11. Gangguan sistem kekebalan tubuh.
Gejala awal penyakit lupus pada
ibu yang memeriksakan dirinya pada
seorang dokter yang diceritakan di
depan telah memenuhi sebagian dari
gejala penyakit lupus.
Dari
pemeriksaan jasmani didapatkan
keadaan umum dan kesadaran baik,
tekanan darah normal, nadi normal
baik dari jumlah denyut maupun isi
nadi, fekwensi pernafasan normal, dan
suhu sedikit meningkat.
pemeriksaan jasmani didapatkan
keadaan umum dan kesadaran baik,
tekanan darah normal, nadi normal
baik dari jumlah denyut maupun isi
nadi, fekwensi pernafasan normal, dan
suhu sedikit meningkat.
Selain itu
didapatkan adanya radang pada
tenggorokan dan kelainan seperti
kupu-kupu yang berwarna merah
coklat “Butterfly Rash”, di pipi kedua
dan hidung dan radang amandel.
Gejala klinis penyakit lupus ini,
menurut Qimindra, sangat luas dan
tergantung bagian tubuh mana yang
terkena.
didapatkan adanya radang pada
tenggorokan dan kelainan seperti
kupu-kupu yang berwarna merah
coklat “Butterfly Rash”, di pipi kedua
dan hidung dan radang amandel.
Gejala klinis penyakit lupus ini,
menurut Qimindra, sangat luas dan
tergantung bagian tubuh mana yang
terkena.
Mulai dari yang ringan berupa
bintik-bintik merah di kulit yang terasa
gatal dan sakit, kerontokan tambut,
sensitifitas terhadap cahaya terutama
sinar matahari, serta nyeri sendi
sampai yang berat karena menyerang
organ tubuh yang vital.
bintik-bintik merah di kulit yang terasa
gatal dan sakit, kerontokan tambut,
sensitifitas terhadap cahaya terutama
sinar matahari, serta nyeri sendi
sampai yang berat karena menyerang
organ tubuh yang vital.
Sekian mengenai