Pengertian Lupus Eritematosus Adalah
(SLE), karena memang penyakit langka. Namun akhir-akhir ini ada kecenderungan
peningkatan prevalensi terjadinya kasus lupus ini.
Gejala yang paling mudah dikenali
adalah adanya bercak merah di sekitar wajah yang menyerupai kupu-kupu yang
disebut “Butterfly Rush”. Mekanisme biokimiawinya belum banyak diketahui, namun
penyebab pastinya adalah disfungsional sistem imun.
adalah adanya bercak merah di sekitar wajah yang menyerupai kupu-kupu yang
disebut “Butterfly Rush”. Mekanisme biokimiawinya belum banyak diketahui, namun
penyebab pastinya adalah disfungsional sistem imun.
Apa Itu Lupus?
Penyakit Systemic Lupus
Erythethematosus adalah suatu
penyakit yang menyerang seluruh
organ tubuh mulai dari ujung kaki
hingga ujung rambut, yang disebabkan
oleh penurunan kekebalan tubuh
manusia, dan lebih dikenal penyakit
sebagai autoimun.
penyakit yang menyerang seluruh
organ tubuh mulai dari ujung kaki
hingga ujung rambut, yang disebabkan
oleh penurunan kekebalan tubuh
manusia, dan lebih dikenal penyakit
sebagai autoimun.
Penyakit ini
sebenarnya telah dikenal sejak jaman
Yunani kuno oleh Hipokrates, namun
pengobatan yang tepat belum
diketahui. Penyakit ini tidak menular,
tetapi didapatkan hampir seluruh
penderita Systemic Lupus
Erythematosus adalah perempuan
(80%-89%).
sebenarnya telah dikenal sejak jaman
Yunani kuno oleh Hipokrates, namun
pengobatan yang tepat belum
diketahui. Penyakit ini tidak menular,
tetapi didapatkan hampir seluruh
penderita Systemic Lupus
Erythematosus adalah perempuan
(80%-89%).
Dalam penelitian di
Amerika Serikat ditemukan pula
bahwa penyakit ini lebih banyak
ditemukan pada ras Asia, Indian
Amerika dan Afrika dibandingkan
dengan Ras Kaukasia.
Amerika Serikat ditemukan pula
bahwa penyakit ini lebih banyak
ditemukan pada ras Asia, Indian
Amerika dan Afrika dibandingkan
dengan Ras Kaukasia.
Kelainan ini disebabkan adanya
mutasi pada gen-gen yang menentukan permukaan sel limpfosit, sehingga antibodi
menyerang bagian-bagian tubuh sendiri, atau yang disebut dengan autoimun.
mutasi pada gen-gen yang menentukan permukaan sel limpfosit, sehingga antibodi
menyerang bagian-bagian tubuh sendiri, atau yang disebut dengan autoimun.
Mungkin kita jarang mendengar
nama penyakit ini, Systemic Lupus
Erythematosus (SLE) atau Lupus.
Nama penyakit ini kurang populer
dibandingkan HIV/AIDS ataupun
demam berdarah Dengue, namun
akhir-akhir ini jumlah penderita
penyakit ini mengalami peningkatan.
nama penyakit ini, Systemic Lupus
Erythematosus (SLE) atau Lupus.
Nama penyakit ini kurang populer
dibandingkan HIV/AIDS ataupun
demam berdarah Dengue, namun
akhir-akhir ini jumlah penderita
penyakit ini mengalami peningkatan.
Penderitanya, yang disebut odipus atau
odapus (Orang dengan Lupus)
mengalami gangguan yang cukup
mempengaruhi kualitas hidup bahkan
dapat mengancam kelangsungan
hidupnya.
Selain itu, penyakit lupus ini
memiliki gejala yang tidak spesifik,
sehingga para penderitanya sering
berganti-ganti dokter karena diagnosa
yang berbeda-beda. Oleh sebab itu,
penyakit ini sering disebut penyakit
seribu wajah, karena gejala yang
ditunjukkannya menyerupai gejala
penyakit lain.
memiliki gejala yang tidak spesifik,
sehingga para penderitanya sering
berganti-ganti dokter karena diagnosa
yang berbeda-beda. Oleh sebab itu,
penyakit ini sering disebut penyakit
seribu wajah, karena gejala yang
ditunjukkannya menyerupai gejala
penyakit lain.
Seorang ibu, 27 tahun, datang
ke tempat praktek seorang dokter
beberapa waktu lalu dengan keluhan
menelan sakit sudah empat hari ini,
tenggorokan terasa gatal dan sakit
setengah mati, selain itu badan
penderita terasa hancur.
Radang
semacam ini sudah dirasakan dua kali
dalam sebulan ini, dan sering sekali
kena flu.
semacam ini sudah dirasakan dua kali
dalam sebulan ini, dan sering sekali
kena flu.
Gejala Penyakit Lupus
Gejala yang umum ditemukan
terbagi atas gejala kulit, gejala sistemik
dan gejala laboratorium.
Gejala yang umum ditemukan
terbagi atas gejala kulit, gejala sistemik
dan gejala laboratorium.
Gejala kulit
yang ditemukan terutama
ditemukannya ruam kupu – kupu
(Butterfly rash) di kedua pipi dan
hidung pada hampir 70% kasus. Selain
itu biasanya penderita Systemic Lupus
Erythematosus akan sangat sensitif
terhadap paparan sinar matahari pagi
yang mengandung sinar ultra violet
atau pada pemakaian lampu ultra
violet.
yang ditemukan terutama
ditemukannya ruam kupu – kupu
(Butterfly rash) di kedua pipi dan
hidung pada hampir 70% kasus. Selain
itu biasanya penderita Systemic Lupus
Erythematosus akan sangat sensitif
terhadap paparan sinar matahari pagi
yang mengandung sinar ultra violet
atau pada pemakaian lampu ultra
violet.
Pada bagian tubuh yang
terpapar sinar matahari dapat pula
timbul ruam kulit berbentuk bundar
dan berwarna kemerahan.
timbul ruam kulit berbentuk bundar
dan berwarna kemerahan.
Selain itu
akan timbul sariawan berulang atau
sariawan kambuhan, yang kadang kala
dipandang sepele oleh penderita.
akan timbul sariawan berulang atau
sariawan kambuhan, yang kadang kala
dipandang sepele oleh penderita.
Gejala sistemik yang timbul akan
segera terjadi bila penderita tidak
segera diobati dengan baik dan dalam
jangka waktu lama. Gejala sistemik
yang mulai terlihat biasanya dimulai
dari radang sendi berulang dan berat
sehingga sering disalah artikan sebagai
penyakit Asam Urat atau Rheumatik.
Sekian mengenai