Leukoplakia dan Epidemiologi Leukoplakia
Apa Itu Leukoplakia?
Leukoplakia Adalah Istilah yang digunakan untuk penampakan lesi putih yang
bersifat prekanker.
bersifat prekanker.
World Health Organization (WHO) mendefinisikan leuoplakia
sebagai ‘Plakat putih risiko yang dipertanyakan telah mengeluarkan penyakit atau
gangguan lain yang diketahui yang tidak meningkatkan risiko kanker.
Penyebab dari leukoplakia dianggap multifaktorial, tetapi merokok dianggap
sebagai faktor yang sering terlibat hal ini berbading lurus dengan banyaknya
leukoplakia ini ditemukan ini di kalangan perokok daripada di kalangan non-perokok,
sebagai ‘Plakat putih risiko yang dipertanyakan telah mengeluarkan penyakit atau
gangguan lain yang diketahui yang tidak meningkatkan risiko kanker.
Penyebab dari leukoplakia dianggap multifaktorial, tetapi merokok dianggap
sebagai faktor yang sering terlibat hal ini berbading lurus dengan banyaknya
leukoplakia ini ditemukan ini di kalangan perokok daripada di kalangan non-perokok,
sedangkan alkohol dianggap sebagai faktor risiko independen. Secara klinis,
leukoplakias dibagi menjadi lesi homogen dan nonhomogen. Jenis homogen biasanya
berupa plak putih tipis, rata, dan seragam dengan setidaknya 1 area yang berbatas tegas
dengan atau tanpa figur sedangkan nonhomogeneous leukoplakia ditandai dengan
adanya bintik-bintik atau erythroplakic dan nodular atau daerah verrucous
Epidemiologi Leukoplakia Oral
Berbagai studi ilmiah mengenai leukoplakia memiliki prevalensi yang bervariasi.
Tetapi tinjauan secara global yang komprehensif memiliki prevalensi 2,6% dan tingkat
konversi ke keganasan berkisar antara 0,1% hingga 17,5%.
Adapun analisis statistik dari beberapa penelitian yang diujicobakan pada anak-anak di
India menyimpulkan bahwa prevalensi leukoplakia mulai dari 0,2% hingga 5,2% dan
transformasi keganasan sekitar 0,13% hingga 10%.
Tetapi tinjauan secara global yang komprehensif memiliki prevalensi 2,6% dan tingkat
konversi ke keganasan berkisar antara 0,1% hingga 17,5%.
Adapun analisis statistik dari beberapa penelitian yang diujicobakan pada anak-anak di
India menyimpulkan bahwa prevalensi leukoplakia mulai dari 0,2% hingga 5,2% dan
transformasi keganasan sekitar 0,13% hingga 10%.
Peningkatan dalam prevalensi leukoplakia
di India dapat disebabkan oleh faktor budaya, etnis dan geografinya
Leukoplakia sering ditemukan pada laki-laki, dan prevalensinya meningkat seiring
bertambahnya usia. Diperkirakan bahwa mempengaruhi pria di atas 40 tahun.
di India dapat disebabkan oleh faktor budaya, etnis dan geografinya
Leukoplakia sering ditemukan pada laki-laki, dan prevalensinya meningkat seiring
bertambahnya usia. Diperkirakan bahwa mempengaruhi pria di atas 40 tahun.
Sekian mengenai