Listeriosis dan Cara Menghindarinya
Apa Itu Listeriosis?
Listeriosis merupakan penyakit yang sering diidap oleh binatang ternak seperti sapi, domba,
babi, namun terkadang ditemukan juga binatang unggas seperti ayam dan bebek. Bakteri
listeria masuk melalui pakan ternak dan air.
babi, namun terkadang ditemukan juga binatang unggas seperti ayam dan bebek. Bakteri
listeria masuk melalui pakan ternak dan air.
Pakan ternak yang difermentasi dan disimpan di
dalam lumbung dengan pH cukup tinggi menjadi salah satu sumber masuknya bakteri ini ke
dalam hewan. Hewan ternak yang terinfeksi ini jika dikonsumsi oleh manusia maka dapat
menjadi perantara masuknya bakteri ke dalam tubuh manusia.
dalam lumbung dengan pH cukup tinggi menjadi salah satu sumber masuknya bakteri ini ke
dalam hewan. Hewan ternak yang terinfeksi ini jika dikonsumsi oleh manusia maka dapat
menjadi perantara masuknya bakteri ke dalam tubuh manusia.
Makanan lainnya yang juga
berisiko terkontaminasi bakteri ini seperti susu yang tidak dipasteurisasi, keju, sayur –
sayuran dan buah – buahan.
berisiko terkontaminasi bakteri ini seperti susu yang tidak dipasteurisasi, keju, sayur –
sayuran dan buah – buahan.
Bakteri Listeria monocytogenes
Bakteri Listeria monocytogenes merupakan salah satu agen penyebab “food-borne disease”
yaitu penyakit yang muncul akibat masuknya mikroorganisme patogen ke dalam tubuh yang
dihantarkan oleh makanan. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan penyakit listeriosis.
yaitu penyakit yang muncul akibat masuknya mikroorganisme patogen ke dalam tubuh yang
dihantarkan oleh makanan. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan penyakit listeriosis.
Bakteri ini kurang populer dibanding dengan E. Coli atau Salmonella dalam kaitannya
sebagai agen penyebab keracunan, namun dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang Listeria
menjadi salah satu organisme penyebab terjadinya kasus KLB keracunan pangan yang terjadi
di dunia (NCBI / National Center for Biotechnology Information), tercatat sekitar 2600 kasus
keracunan pangan per tahun yang disebabkan oleh Listeria.
Bakteri Listeria merupakan bakteri gram positif yang dapat tumbuh baik di tempat aerob
(dengan adanya oksigen) maupun anaerob (tanpa adanya oksigen).
Terdistribusi luas di
lingkungan seperti tanah, air, dan di pakan ternak yang terbuat dari daun – daunan yang
difermentasi. Bakteri ini tidak membentuk spora, dan sangat kuat terhadap panas, asam dan
garam serta tahan terhadap pembekuan sehingga masih dapat berduplikasi di suhu dingin
seperti di lemari pendingin (suhu 4C - 10 C).
lingkungan seperti tanah, air, dan di pakan ternak yang terbuat dari daun – daunan yang
difermentasi. Bakteri ini tidak membentuk spora, dan sangat kuat terhadap panas, asam dan
garam serta tahan terhadap pembekuan sehingga masih dapat berduplikasi di suhu dingin
seperti di lemari pendingin (suhu 4C - 10 C).
Cara Menghindari Terinfeksi Bakteri Listeria
Masak makanan sebelum dikonsumsi karena bakteri ini mati pada pemanasan suhu
75C, terutama daging dan juga termasuk produk susu segar
Bilas bahan mentah dengan air mengalir, seperti buah-buahan dan sayuran, sebelum
dimakan, dipotong, atau dimasak bahkan jika sudah dikupas, tetap harus dicuci
terlebih dahulu karena bakteri Listeria banyak terdapat di permukaan makanan dan
buah.
Mencuci produk hasil pertanian, seperti melon dan mentimun, dengan menggunakan
sikat bersih sebelum disimpan, dan keringkan produk dengan kain bersih atau kertas
Pisahkan daging mentah dan unggas dari sayuran, makanan matang, dan makanan
siap-saji dalam penyimpanannya
Cuci peralatan masak, berupa alat atau alas pemotong, yang telah digunakan untuk
daging mentah, unggas, produk-produk hewani sebelum digunakan pada produk
makanan lainnya
Cuci tangan menggunakan sabun sebelum mengolah makanan, dan saat akan makan.
Sekian Mengenai
Apa Itu Penyakit Listerosis?
Listeriosis dan Cara Menghindarinya