Faktor Penyebab Demensia Pada Lansia
Apa Penyebab Penyakit Demensia?
Penyebab demensia belum bisa diidentifikasi hingga saat ini. Penelitian telah
menunjukkan bahwa dua jenis perubahan sel otak biasanya terjadi pada penderita
demensia.
menunjukkan bahwa dua jenis perubahan sel otak biasanya terjadi pada penderita
demensia.
Perubahan ini termasuk plak (gumpalan protein yang biasanya tidak
berbahaya yang disebut beta-amiloid) dan kusut (serat yang kusut, terdiri dari
protein abnormal yang disebut protein tau). Keduanya bisa menyebabkan kematian
sel otak.
Baca Juga:
Faktor Risiko Penyakit Demensia
protein abnormal yang disebut protein tau). Keduanya bisa menyebabkan kematian
sel otak.
Baca Juga:
Faktor Risiko Penyakit Demensia
Namun, penyebab kondisi ini masih belum diketahui hingga saat ini.
Selain itu, demensia bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak rusak, baik karena
tersumbat atau pecah, yang menghalangi pasokan darah ke otak.
Selain itu, demensia bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak rusak, baik karena
tersumbat atau pecah, yang menghalangi pasokan darah ke otak.
Orang yang
mengalami stroke ringan (berskala kecil atau bersifat sementara) mungkin tidak
menyadari bahwa pembuluh darah dan sel-sel otak mereka sudah rusak, dan
memiliki faktor risiko terkena demensia yang lebih tinggi.
mengalami stroke ringan (berskala kecil atau bersifat sementara) mungkin tidak
menyadari bahwa pembuluh darah dan sel-sel otak mereka sudah rusak, dan
memiliki faktor risiko terkena demensia yang lebih tinggi.
Beberapa demensia, seperti yang disebabkan oleh kurangnya vitamin B12 karena
menjadi vegetarian untuk jangka waktu yang lama, mungkin bisa disembuhkan
dengan pengobatan tertentu.
Bagaimana cara untuk mencegah Demensia?
Sejauh ini, belum ada cara yang diketahui bisa mencegah penyakit Alzheimer.
Namun, langkah-langkah berikut ini bisa membantu mengurangi risiko dan
memperlambat proses degenerasi otak pada para manula:
- Pertahankan keaktifan mental
Kegiatan yang merangsang mental, seperti membaca dan bermain catur, bisa
melindungi Anda dari demensia atau meningkatkan kemampuan Anda untuk
mengatasi perubahan yang berkaitan dengan demensia.
Tampaknya permainan
mahyong merupakan kegiatan yang merangsang mental seseorang. Namun, jika
Anda telah memainkan mahyong sejak muda, maka permainan tersebut akan
menjadi latihan refleks semata dan bukannya latihan mental, dan mungkin tidak
terlalu efektif untuk mencegah demensia.
mahyong merupakan kegiatan yang merangsang mental seseorang. Namun, jika
Anda telah memainkan mahyong sejak muda, maka permainan tersebut akan
menjadi latihan refleks semata dan bukannya latihan mental, dan mungkin tidak
terlalu efektif untuk mencegah demensia.
- Pertahankan pola makan yang sehat
Pola makan yang seimbang bisa menjaga kesehatan pembuluh darah, mengurangi
kemungkinan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tinggi, sehingga
menurunkan risiko demensia vaskular.
Studi menunjukkan bahwa pola makan
dengan mengurangi konsumsi daging dan meningkatkan konsumsi ikan, sayuran, dan
minyak zaitun bisa mengurangi risiko demensia secara signifikan.
dengan mengurangi konsumsi daging dan meningkatkan konsumsi ikan, sayuran, dan
minyak zaitun bisa mengurangi risiko demensia secara signifikan.
- Cukupi asupan vitamin B12, C, dan E
Kurangnya vitamin B12 bisa menyebabkan demensia. Jika Anda tidak mengonsumsi
banyak ikan, daging, telur atau susu, maka Anda harus mengonsumsi suplemen
vitamin B12.
Vitamin C & E merupakan antioksidan yang bisa melindungi neuron dan
pembuluh darah untuk mencegah demensia.
pembuluh darah untuk mencegah demensia.
- Berolahraga secara teratur
Selain tetap aktif secara mental, olahraga secara teratur juga bisa membantu
mengurangi risiko demensia.
- Hindari rokok dan penyalahgunaan alkohol
Keluar dari kebiasaan buruk ini untuk mencegah kerusakan pembuluh darah dan
organ tubuh lainnya.
Sekian mengenai