Penyebab Insomnia dan Cara Mengatasinya
Penyebab dan Cara Mengatasi Insomnia
Ada dua penyebab utama insomnia:
Insomnia primer dan insomnia sekunder.
Penyebab insomnia sekunder mencakup: gangguan mental dan suasana hati,
penyakit fisik, penyalahgunaan obat, dan gangguan tidur lainnya.
Penyebab insomnia sekunder mencakup: gangguan mental dan suasana hati,
penyakit fisik, penyalahgunaan obat, dan gangguan tidur lainnya.
Penelitian
menunjukkan bahwa prevalensi insomnia meningkat seiring dengan
bertambahnya usia. Bagi orang yang berusia 70 tahun atau lebih, tingkat
insomnia bisa mencapai 35%. Insomnia lebih banyak terjadi pada wanita
daripada pada pria.
menunjukkan bahwa prevalensi insomnia meningkat seiring dengan
bertambahnya usia. Bagi orang yang berusia 70 tahun atau lebih, tingkat
insomnia bisa mencapai 35%. Insomnia lebih banyak terjadi pada wanita
daripada pada pria.
Efek dari insomnia
Insomnia sesekali tidak akan menyebabkan gangguan signifikan bagi tubuh.
Namun, jika insomnia tetap terjadi, gangguan tidur ini bisa memberikan
dampak buruk pada kesehatan fisik dan psikologis penderitanya.
Namun, jika insomnia tetap terjadi, gangguan tidur ini bisa memberikan
dampak buruk pada kesehatan fisik dan psikologis penderitanya.
Hal ini bisa
memengaruhi kualitas hidup, fungsi kognitif, memori, dan fungsi kerja
penderitanya dan bisa memberikan beban sosioekonomi yang signifikan bagi
masyarakat.
memengaruhi kualitas hidup, fungsi kognitif, memori, dan fungsi kerja
penderitanya dan bisa memberikan beban sosioekonomi yang signifikan bagi
masyarakat.
Cara Mengatasi Insomnia
Pergi tidur dan bangun secara teratur
Kurangi waktu yang dihabiskan untuk tidur/istirahat di siang hari
Lebih sering berolahraga, namun hindari olahraga yang berat sebelum tidur
Lingkungan tidur yang nyaman, termasuk seprai dan bantal yang nyaman,
lingkungan yang tenang dan redup, suhu ruangan yang memadai sangatlah
penting untuk tidur
Minum secangkir susu hangat bisa membantu untuk mempermudah tidur
Hindari merasa terlalu lapar atau terlalu kenyang sebelum tidur
Hindari minum terlalu banyak air dan hindari minum kopi atau teh atau
minuman beralkohol sebelum tidur
Aktivitas yang santai, termasuk mendengarkan alunan musik, membaca buku,
melakukan olahraga relaksasi, dan mandi air hangat bisa membantu untuk
mempermudah tidur
Bila tidak tidur, jangan berbaring di tempat tidur
Jika mengalami hal-hal atau masalah yang belum terselesaikan sebelum tidur,
jangan memikirkannya secara berulang-ulang. Pertimbangkan untuk
menuliskan semua hal dan mengatur waktu untuk melakukannya lagi esok
hari
Matikan lampu saat tidur
Jangan membaca, menonton televisi, mendengarkan musik saat berada di
tempat tidur
Jika tidak bisa tidur setelah 20 menit berbaring di tempat tidur, bangunlah dan
cobalah untuk berbaring lagi jika Anda merasa mengantuk lagi
Ulangi langkah di atas jika Anda terbangun selama lebih dari 20 menit di waktu
tengah malam
Terlepas dari kualitas tidur di malam sebelumnya, bangunlah keesokan
paginya di jam tertentu yang sudah ditetapkan
Hindari tidur di siang hari.
Sekian mengenai