Gejala Terkena Virus Zika

Gejala Virus Zika di Indonesia

Apa Itu Virus Zika?

Infeksi virus Zika adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Zika.
Virus Zika secara umum disebarkan ke manusia lewat gigitan nyamuk Aedes
terinfeksi. Aedes aegypti, yang mana sekarang tidak ditemukan di Hong Kong, 

dianggap sebagai faktor terpenting dalam penyebaran virus Zika ke manusia. 

Spesies
nyamuk Aedes lain seperti Aedes albopictus yang sering dtemukan di Hong Kong juga
dianggap sebagai faktor potensial.

Virus Zika juga sudah dikonfirmasi ditemukan di semen manusia dan transimsinya
lewat kontak seksual. Transmisi seksual dari virus Zika antara laki-laki dengan
laki-laki lain telah dicatat di literatur penelitian.

 Modus transmisi lain seperti transfusi
darah dan transmisi perinatal memungkinkan terjadi.

Gejala klinis Virus Zika

Sebagian besar infeksi virus Zika bersifat asimptomatis. Bagi pasien dengan gejala
mereka umumnya menampakkan kulit merah, demam, konjungtivitis, nyeri otot dan
sendi dan rasa tidak enak badan.

 Gejala ini biasanya bersifat sedang dan bertahan
beberapa hari. 

Hal yang kini menjadi perhatian adalah hubungan antara keluaran kehamilan
(mikrocephalus) dan komplikasi neurologis dan auto-imun seperti Sindrom
Guillain-Barre (GBS). 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyimpulkan
bahwa infeksi virus Zika selama kehamilan disebabkan oleh ketidak normalan otak
kongenital, termasuk mikrocephalus, dan virus Zika tersebut adalah pemicu dari GBS.

Selain GBS, encephalomyelitis diseminasi akut (sebuah penyakit dari sistem syaraf
pusat) ditemukan menjadi salah satu bagian gejala yang tampak neurologis yang
mungkin diakibatkan oleh infeksi virus Zika.

Tindakan Pencegahan Virus Zika

Saat ini, tidak ada vaksin yang efektif melawan infeksi virus Zika. Untuk mencegah
infeksi virus Zika, masyarakat diingatkan untuk menjaga diri dari gigitan nyamuk dan
membantu mencegah perkembangbiakan nyamuk. 

Anggota masyarakat juga
disarankan untuk waspada dan mencegah transmisi seksual dari virus Zika.
Tindakan umum dalam mencegah penyakit bawaan nyamuk

1. Gunakan atasan dan bawahan yang longgar, berwarna kalem, berkerah
panjang, dan gunakan anti serangga yang mengandung DEET di bagian
tubuh dan pakaian.

2. Lakukan pencegahan tambahan ketika beraktivitas di luar :
• Hindari menggunakan kosmetik yang wangi atau produk perawatan kulit
• Oleskan kembali penangkal serangga berdasar petunjuk penggunaan.

3. Catatan khusus ketika bepergian ke luar negeri :
• Jika pergi ke area yang akan disebari dengan virus Zika (area terinfeksi),
para pelancong, khususnya orang dengan kelainan sistem imun atau
penyakit kronis akut, harus memiliki jadwal konsultasi dengan dokter
paling tidak 6 minggu sebelum berangkat bepergian, dan memiliki
tindakan pencegahan ekstra untuk menghindari gigitan nyamuk.

• Selama perjalanan, jika bepergian di area desa endemis, mohon bawa
jaring kasur portable dan oleskan permethrin (nama insektisida) di sana.
Permethrin JANGAN DIOLESKAN ke kulit. Segera cari pertolongan
medis jika merasa tidak enak badan.

Pelancong yang kembali dari area terinfeksi harus menggunakan anti
serangga paling tidak 21 hari setelah kedatangan di Hong Kong. Jika
merasa tidak enak, contohnya demam, harus mencari nasihat medis
segera, dan sediakan riwayat perjalanan kepada dokter.

Sekian mengenai

Gejala Terkena Virus Zika
Gejala Virus Zika di Indonesia
Tindakan Pencegahan Virus Zika

Share this

Dwi Novia Ramadhanty