Depresi Adalah Penyakit Mental
Apa itu depresi?
Depresi sebelumnya dianggap sebagai suatu jenis neurastenia yang termasuk dalam
kategori gangguan jiwa ringan.
kategori gangguan jiwa ringan.
Penderita depresi memiliki suasana hati yang buruk
secara berkepanjangan, kehilangan minat terhadap segala hal, dan merasa
kekurangan energi.
secara berkepanjangan, kehilangan minat terhadap segala hal, dan merasa
kekurangan energi.
Suasana hati mereka sangat buruk sehingga mengganggu
kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari-hari.
Menurut kriteria diagnostik American Psychiatric Association, Anda dikatakan memiliki
gangguan depresi bila Anda mengalami 5 atau lebih gejala depresi fisik atau psikologis
selama lebih dari 2 minggu secara berturut-turut, termasuk suasana hati yang buruk
dan rasa kekurangan energi.
Anda terus-menerus dibombardir oleh pikiran negatif dan
kehidupan sehari-hari Anda terpengaruh secara signifikan.
kehidupan sehari-hari Anda terpengaruh secara signifikan.
Apa yang menyebabkan depresi?
Depresi dikaitkan dengan perubahan bio-kimiawi di dalam otak. Otak mengirimkan
sinyal dari satu sel otak ke sel otak lainnya dengan bahan kimia yang disebut
neurotransmiter.
sinyal dari satu sel otak ke sel otak lainnya dengan bahan kimia yang disebut
neurotransmiter.
Neurotransmiter ini mencakup serotonin, noradrenalin, dan dopamin.
Neurotransmiter bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi fisik dan
psikologis, seperti suasana hati, pemikiran dan perilaku, dll. Neurotransm
Neurotransmiter bertanggung jawab untuk mengatur berbagai fungsi fisik dan
psikologis, seperti suasana hati, pemikiran dan perilaku, dll. Neurotransm
Apa saja gejala-gejala depresi?
Sebagian besar gejalanya terkait dengan masalah fisik dan psikologis pasien. Jika
Anda mengalami beberapa gejala berikut yang mengganggu kehidupan sehari-hari
Anda (seperti pekerjaan dan aktivitas sosial) untuk jangka waktu yang lama, Anda
Anda mengalami beberapa gejala berikut yang mengganggu kehidupan sehari-hari
Anda (seperti pekerjaan dan aktivitas sosial) untuk jangka waktu yang lama, Anda
mungkin menderita penyakit depresi.
Gejala fisik:
Sakit kepala
Insomnia
Merasa lemah secara umum
Mual
Sesak napas
Masalah pencernaan
Kelelahan dan kekurangan energi
Sering mimpi dan merasa seperti Anda tidak tidur sepanjang malam
Rasa sakit yang tidak bisa dijelaskan
Gejala emosional:
Lekas marah
Merasa gugup
Suasana hati yang buruk dan kurang motivasi
Hilangnya ketertarikan pada suatu hal
Pikiran tentang pengalaman yang tidak menyenangkan secara berulang-ulang
Perasaan tidak berharga, rendah diri, dan merasa bersalah
Kesulitan berkonsentrasi
Merasa putus asa
Ingin mati atau bunuh diri
Apa saja faktor risiko depresi?
Orang-orang dari berbagai usia bisa terpengaruh pada depresi. Alasan berkembangnya
depresi bisa berbeda-beda pada setiap individu. Depresi bisa berkembang karena
faktor fisik, psikologis, lingkungan, dan genetik. Kadang-kadang, penyebab pastinya
tidak diketahui.
Faktor fisik
Perubahan di otak karena berbagai penyakit, misalnya, infeksi, hipotiroidisme dan
trauma, dan penyalahgunaan minuman beralkohol atau obat-obatan bisa menyebabkan
depresi.
Faktor psikologis
1) Kecemasan yang terkait dengan kesehatan, pengalaman menyakitkan yang
menyebabkan pikiran dan emosi negatif
2) Sifat kepribadian tertentu, seperti terlalu stres atau keras kepala
Faktor lingkungan
Tekanan hidup dan di tempat kerja, masalah keuangan, kehilangan pekerjaan, tujuan
yang tidak tercapai, masalah kerja atau sekolah, trauma cinta, masalah perkawinan,
konflik keluarga, masalah dalam hubungan, penyakit anggota keluarga, beban
keluarga, anak-anak tumbuh dewasa dan meninggalkan rumah, dll.
Faktor genetik
Depresi kadang-kadang bisa menurun dalam keluarga. Jika Anda memiliki riwayat
medis keluarga yang terkait dengan gangguan depresi, Anda cenderung akan terkena
penyakit ini.
Sekian mengenai