TIA Transient Ishemic Attack Adalah
Gejala Transient Ischemic attack (TIA)
Tanda khas TIA adalah hilangnya fungsi fokal SSP secara mendadak; gejala sepeti
sinkop, bingung, dan pusing tidak cukup untuk menegakkan diagnosis. TIA umumnya
berlangsung selama beberapa menit saja, jarang berjam-jam.
sinkop, bingung, dan pusing tidak cukup untuk menegakkan diagnosis. TIA umumnya
berlangsung selama beberapa menit saja, jarang berjam-jam.
Daerah arteri yang terkena akan
menentukan gejala yang terjadi;
menentukan gejala yang terjadi;
Karotis (paling sering)
Hemiparesis
Hilangnya sensasi hemisensorik
Disfasia
Kebutaan monocular (amaurosis fugax) yang disebabkan oleh iskemia
retina
Vertebrobasillar
Paresis atau hilangnya sensasi bilateral atau alternatif
Kebutaan mendadak bilateral (pada pasien usia lanjut)
Diplopia, ataksia, vertigo, disfagia – setidaknya dua dari tiga gejala ini
terjadi secara bersamaan.
Beberapa gejala tidak menunjukkan lokasi daerah arteri spesifik yang akurat, seperti
hemianopia atai disartria saja,
hemianopia atai disartria saja,
walaupun umumnya oleh kelainan ini disebabkan kelainan
vertebrobasillar
Tanda-tanda neurologis biasanya tidak ada saat pasien diperiksa oleh dokter,
vertebrobasillar
Tanda-tanda neurologis biasanya tidak ada saat pasien diperiksa oleh dokter,
tetapi
emboli kolesterol dapat terlihat melalui funduskopi pada pasien amaurosis fugax. Dapat pula
terdengar bruit karotis dan mempunyai hubungan tertentu bila terdapat pada lesi TI.
emboli kolesterol dapat terlihat melalui funduskopi pada pasien amaurosis fugax. Dapat pula
terdengar bruit karotis dan mempunyai hubungan tertentu bila terdapat pada lesi TI.
Murmur
dan aritmia jantung menunjukkan kemungkinan penyebab emboli kardiak. Penyebab TIA
vertrobrobasilar yang jarang adalah ‘subclavian steal syndrome’.
dan aritmia jantung menunjukkan kemungkinan penyebab emboli kardiak. Penyebab TIA
vertrobrobasilar yang jarang adalah ‘subclavian steal syndrome’.
Pada sindrom ini terjadi
stenosis pada bagian proksimal arteri subklavia (kadang dengan bruit pada leher bawah dan
penurunan tekanan darah dan volume nadi lengan ipsilateral) yang dapat meyebabkan aliran
retrograde arteri vertebralis ke bawah saat lengan digerakkan.
stenosis pada bagian proksimal arteri subklavia (kadang dengan bruit pada leher bawah dan
penurunan tekanan darah dan volume nadi lengan ipsilateral) yang dapat meyebabkan aliran
retrograde arteri vertebralis ke bawah saat lengan digerakkan.
TIA biasanya berlangsung selama 2 sampai 30 menit dan jarang terjadi lebih dari 1
sampai 2 jam. Secara dasarnya, TIA tidak berlaku lebih dari 24 jam. TIA tidak menyebabkan
kerusakan permanen, karena darah disuplai ke daerah penyumbatan dengan cepat.
Sekian mengenai