Pengertian Penyakit Hipermetropi
Apa Itu Hipermetropi?
Kelainan refraksi mata adalah suatu keadaan dimana bayangan tidak dibentuk
tepat diretina, melainkan dibagian atau belakang bintik kuning dan tidak terletak pada
satu titik yang tajam. Kelainan refraksi dikenal dalam beberapa bentuk, yaitu: miopia,
hipermetropia dan astigmatisma
tepat diretina, melainkan dibagian atau belakang bintik kuning dan tidak terletak pada
satu titik yang tajam. Kelainan refraksi dikenal dalam beberapa bentuk, yaitu: miopia,
hipermetropia dan astigmatisma
Hipermetropi Adalah
Pada simulasi hipermetropia bayangan jatuh tepat di belakang retina. Objek
yangakan diteliti adalah siswa dan siswi Sekolah Dasar Jembar Bandung jl. Jatinegara
kelas 3, 4 dan 5. Yang akan menjadi objek peneliti siswa dan siswi tersebut dalam
kondisi tidak ada kelainan refraksi (Emmetropia) dan harus mencapai visus 6/6.
Anak dengan usia 5 tahun telah memiliki penglihatan yang berkembang
sempurna.
yangakan diteliti adalah siswa dan siswi Sekolah Dasar Jembar Bandung jl. Jatinegara
kelas 3, 4 dan 5. Yang akan menjadi objek peneliti siswa dan siswi tersebut dalam
kondisi tidak ada kelainan refraksi (Emmetropia) dan harus mencapai visus 6/6.
Anak dengan usia 5 tahun telah memiliki penglihatan yang berkembang
sempurna.
Dengan visus normal bisa mencapai 6/6. Dengan demikian pada siswa yang
memiliki visus 6/6 sehingga dapat diberikan lensa minus dengan ukuran ringan, sedang
dan beratuntuk simulasi hipermetropia. Dimana penglihatan siswa tesebut seolah-
olahmengalami gangguan padakeja dekat yang terganggu.
memiliki visus 6/6 sehingga dapat diberikan lensa minus dengan ukuran ringan, sedang
dan beratuntuk simulasi hipermetropia. Dimana penglihatan siswa tesebut seolah-
olahmengalami gangguan padakeja dekat yang terganggu.
Sebelum dilakukan simulasi, peneliti melakukan probling lens antara lensa plus
dan minus untuk mengetahui kondisi penglihatan siswa tersebut apakah normal
(Emmetropia) atau tidak. Saat peneliti memberikan lensa minus dengan ukuran ringan,
sedang, dan berat siswadihimbau untuk membaca, menulis dan menggambar apakah
jelas atau buram.
Selanjutnya akan ditinjau oleh peneliti untuk mengidentifikasi apakah tajam
penglihatannya menurun dan berpengaruh terhadap kinerja akademiknya.
Jika
mengalami penurunan tajam penglihatan saat dilakukan tes tersebut tentunya akan
mempengaruhi hasil kinerja akademiknya
mengalami penurunan tajam penglihatan saat dilakukan tes tersebut tentunya akan
mempengaruhi hasil kinerja akademiknya
Orang-orang yang mengalami kelainan refraksi tidak saja harus menanggung
beban fisik, melainkan mereka juga memiliki konsekuensi sosial dan finansial.
beban fisik, melainkan mereka juga memiliki konsekuensi sosial dan finansial.
Penglihatan merupakan sesuatu yang secara signifikan memberikan pengaruh dalam
pilihan karir dan aktivitas seseorang. Contohnya saja pada anak-anak yang memiliki
kelainan refraksi di temukan 25% mereka tidak mampu menunjukan performa yang
maksimal dalam bidang akademik dibandingkan dengan anak-anak yang tidak
mengalami kelainan refraksi, selain itu, 60% anak-anak dengan masalah belajar di
laporkan juga mengalami kelainan pada penglihatan nya
Kelainan Hipermetropia atau rabun dekat merupakan keadaan gangguan
kekuatan pembiasan mata saat sinar sejajar jauh tidak cukup dibiaskan sehingga titik
fokusnya terletak di belakang retina.
Pada hipermetropia sinar sejajar difokuskan di
belakang makula lutea
Masalah penglihatan dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada
komprehensi dan kinerja dalam membaca dan menulis, yang menyusun hampir tiga
perempat kegiatan belajar di sekolah.
belakang makula lutea
Masalah penglihatan dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada
komprehensi dan kinerja dalam membaca dan menulis, yang menyusun hampir tiga
perempat kegiatan belajar di sekolah.
Terdapat banyak studi yang menemukan
hubungan antara gangguan penglihatan dan buruknya kinerja siswa di sekolah.
Penglihatan merupakan bagian besar dari proses belajar, 80% dari apa yang anak-anak
pelajari di dapatkan melalui pemprosesan informasi secara visual.
hubungan antara gangguan penglihatan dan buruknya kinerja siswa di sekolah.
Penglihatan merupakan bagian besar dari proses belajar, 80% dari apa yang anak-anak
pelajari di dapatkan melalui pemprosesan informasi secara visual.
Untuk memastikan
kemampuan anak-anak untuk belajar, penglihatan yang jelas dan nyaman adalah hal
yang penting
kemampuan anak-anak untuk belajar, penglihatan yang jelas dan nyaman adalah hal
yang penting
Sekian mengenai