Wednesday, 1 May 2019

Penyakit Aneurisma Aorta

Penyakit Aneurisma Aorta Adalah


Penyakit Aortic Aneurism


Apa Itu Aneurisma ?

Aneurisma adalah suatu kantong yang
terbentuk oleh dilatasi dinding pembuluh darah.

Aneurisma intrakranial pertama kali diperkenalkan
oleh Morgagni (1761) dan Biumi (1778) dan dengan
semakin berkembangnya metode radiodiagnostik,
Egaz Moniz (1933) mampu memperlihatkan
aneurisma melalui angiografi serebral. Prevalensi
aneurisma intrakranial menurut penelitian terakhir
berkisar 5%.

Gejala klinis sebelum terjadinya ruptur
aneurisma sangat bervariasi karena dipengaruhi
oleh efek massa dan lokasi, seperti parese nervus
abdusens.

 Jika terjadi ruptur, maka akan
memperlihatkan gejala-gejala karena perdarahan
subarachnoid, kadang-kadang bisa juga timbul efek
massa karena perdarahan intraserebral, atau
terjadinya carotid cavernous fistula
(CCF).

Etiologi aneurisma intrakranial sebagian
besar disebabkan oleh perubahan degeneratif dan
kelainan kongenital.

 Pada tahun 1933 Dott
memperkenalkan operasi aneurisma intrakranial
yang terencana dengan menggunakan potongan
otot untuk menghentikan perdarahan aneurisma
yang sudah ruptur, perdarahan berhasil dihentikan
dan hasil akhir jangka panjang cukup baik.

Kemudian pada tahun 1937 Walter Dandy mulai
melakukan penempatan klip metal pada leher
aneurisma dan kantung aneurisma dibakar dengan
elektrokoagulasi. 

Teknik ini banyak digunakan
sampai saat ini dengan berbagai penyempurnaan
antara lain melalui bedah mikro. 

Lokasi aneurisma
intrakranial yang paling sering dijumpai adalah di
arteri komunikans anterior, disusul oleh arteri
karotis interna pada percabangan antara arteri
serebri media dan arteri komunikans posterior.

Komplikasi yang paling berbahaya pada aneurisma
adalah perdarahan dengan akibat lanjut yang
bersifat fatal. 

Beberapa diantaranya akan
mengalami vasospasme dan perdarahan ulang
dengan mortalitas yang meningkat.

Penatalaksanaan definitif terhadap aneurisma
intrakranial di Indonesia mulai berkembang sejalan
dengan perkembangan radiodiagnostik,
radiointervensi dan teknik operasi bedah mikro.

Hasil yang dicapai masih jarang dilaporkan.
Penyampaian informasi tentang perkembangan
penatalaksanaan aneurisma di Indonesia sangat
diperlukan, di samping untuk evaluasi juga
bermanfaat untuk menjaring kerjasama dengan
ahli neurologi dan praktisi klinis lainnya untuk
keseragaman pandangan mengenai piƱata-
laksanaan aneurisma intrakranial.

Sekian mengenai

Penyakit Aneurisma Aorta
Penyakit Aortic Aneurism
Apa Itu Aneurism

Share this