Penyakit Cacar Air dan Cara Untuk Mencegahnya
Cacar Air Adalah Penyakit
Varicella (disebut juga cacar air) adalah penyakit
sangat menular yang disebabkan oleh virus. Virus yang
menyebabkan penyakit ini adalah virus varicella zoster.
sangat menular yang disebabkan oleh virus. Virus yang
menyebabkan penyakit ini adalah virus varicella zoster.
Cacar air biasanya tergolong ringan, tetapi dapat berubah
serius jika dialami oleh bayi yang berusia di bawah 12 bulan,
remaja, orang dewasa, ibu hamil, dan orang dengan sistem
kekebalan tubuh yang melemah.
Cacar air menimbulkan ruam gatal yang biasanya
berlangsung hingga sekitar satu minggu. Penyakit ini juga
dapat menyebabkan:
‚ demam
‚ rasa lelah
‚ hilangnya nafsu makan
‚ sakit kepala
Komplikasi yang lebih serius dapat meliputi:
‚ infeksi kulit
‚ infeksi paru (pneumonia)
‚ peradangan pembuluh darah
‚ pembengkakan selaput otak dan/atau saraf tulang
belakang (ensefalitis atau meningitis)
‚ infeksi aliran darah, tulang, atau persendian
Sebagian orang bahkan mengalami sakit berat sehingga
perlu dirawat inap. Kendati jarang terjadi, tetapi cacar air
dapat menyebabkan kematian.
Sebelum adanya vaksin
varicella, hampir setiap orang di Amerika Serikat terkena
cacar air, rata-rata 4 juta orang setiap tahun.
varicella, hampir setiap orang di Amerika Serikat terkena
cacar air, rata-rata 4 juta orang setiap tahun.
Anak-anak yang terkena cacar air biasanya tidak masuk
sekolah atau tempat penitipan anak setidaknya 5 atau 6 hari.
Sebagian orang yang terkena cacar air akan mengalami
ruam yang nyeri yang disebut cacar api (disebut juga sebagai
herpes zoster) beberapa tahun kemudian.
Cacar air dapat menyebar dengan mudah dari orang
yang terinfeksi ke siapa pun yang belum terkena cacar air
sebelumnya dan belum mendapat vaksin cacar air.
Anak-anak yang berusia 12 bulan hingga 12 tahun harus
mendapatkan 2 dosis vaksin cacar air, biasanya sebagai
berikut:
‚ Dosis pertama: Usia 12 hingga 15 bulan
‚ Dosis kedua: Usia 4 hingga 6 tahun.
Orang-orang yang berusia 13 tahun atau lebih yang belum
mendapat vaksin ini sebelumnya, dan belum pernah terkena
cacar air, harus menerima 2 dosis yang diberikan dengan
jarak minimal 28 hari.
Seseorang yang sebelumnya hanya mendapat satu dosis
vaksin cacar air harus menerima dosis kedua untuk
menyelesaikan rangkaian vaksin tersebut.
Dosis kedua
harus diberikan setidaknya 3 bulan setelah dosis pertama
untuk anak-anak yang berusia kurang dari 13 tahun, dan
setidaknya 28 hari setelah dosis pertama untuk yang berusia
13 tahun atau lebih.
harus diberikan setidaknya 3 bulan setelah dosis pertama
untuk anak-anak yang berusia kurang dari 13 tahun, dan
setidaknya 28 hari setelah dosis pertama untuk yang berusia
13 tahun atau lebih.
Tidak ada risiko yang diketahui akibat pemberian vaksin
cacar air seperti halnya vaksin cacar air.
Sekian Mengenai