Thursday, 7 February 2019

Pengertian VR(Virtual Reality) Serta Perkembangannya

Asalamualaikum wr.wb

Pengertian VR (Virtual Reality ) Serta Perkembangannya


Apa Pengertian VR(Virtual Reality) Serta Perkembangannya ? mari kita simak di bawah ini
Teknologi belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat cepat yang juga
memberikan perubahan ke beberapa bidang. Yang sering ramai dibicarakan akhir-akhir
ini adalah teknologi virtual reality. Virtual reality terdiri dari dua kata yaitu virtual dan
reality yang berarti maya dan realitas. Virtual reality adalah teknologi yang dapat
berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dalam
teknisnya, virtual reality digunakan untuk menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang
dihasilkan oleh komputer dan dapat berinteraksi dengan seseorang
Dunia teknologi informasi semakin hari semakin berkembang. Yang terbaru
adalah mulai dikenalkannya teknologi Virtual Reality atau yang lebih dikenal dengan VR.
Padahal konsep awal VR sejatinya sudah ada sejak 1960-an silam. Ingat nggak oleh-oleh
kamera yang yang kalau dijepret gambarnya berubah-berubah dulu? Nah itu adalah
konsep dasar VR yang lagi booming sekarang.
Dari situ VR mulai dikembangkan menjadi bentuknya sekarang. Hingga pada
tahun 2016 kemarin, makin banyak perusahaan yang melakukan perkembangan terhadap
teknologi virtual reality. Sayangnya, banyak orang ragu terhadap fungsi dan kapasitas
VR. Virtual reality terdiri dari dua kata yaitu virtual dan reality yang berarti maya dan
realitas. Virtual reality adalah teknologi yang dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan
yang disimulasikan oleh komputer. Dalam teknisnya, virtual reality digunakan untuk
menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer dan dapat
berinteraksi dengan seseorang
Contoh teknologi virtual reality yang cukup sederhana adalah Google Cardboard
karena dibuat menggunakan kertas. Google Cardboard ini belum begitu mempunyai
banyak fungsi, tetapi dengan menggunakan Google Cardboard kita akan merasakan
pengalaman virtual reality dengan cara menggabungkan smartphone yang memiliki
sensor gyroscope dengan Google Cardboard. Teknologi virtual reality ini biasanya
digunakan pada bidang medis, arsitektur, penerbangan, hiburan, dan lain-lain. Contoh
virtual reality banyak sekali, salah satunya seperti game FPS (First Peson Shooter) yang
akan membuat pengguna merasa berada di dalam game tersebut. Selain itu, virtual reality
digunakan pada foto dan video 360 derajat yang membuat pengguna merasa berada di
tempat tersebut.

1.Pengertian VR

Salah satu tren yang menarik lainnya di 2016 ini adalah virtual reality atau biasa
disingkat VR. Virtual reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user
dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan
oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Di dalam
bahasa Indonesia virtual reality dikenal dengan istilah realitas maya.
Kelebihan utama dari virtual reality adalah pengalaman yang membuat user
merasakan sensasi dunia nyata dalam dunia maya. Bahkan perkembangan teknologi
virtual reality saat ini memungkinkan tidak hanya indra penglihatan dan pendengaran saja
yang bisa merasakan sensasi nyata dari dunia maya dari virtual reality, namun juga indra
yang lainnya.
Teknologi virtual reality sejatinya telah banyak diterapkan di beberapa sektor
industri seperti kedokteran, penerbangan, pendidikan, arsitek, militer, hiburan dan lain
sebagainya. Virtual reality sangat membantu dalam mensimulasikan sesuatu yang sulit
untuk dihadirkan secara langsung dalam dunia nyata. Seperti halnya untuk bidang militer,
alih-alih menerjunkan langsung para tentara ke medan perang sebagai latihan, virtual
reality bisa menghadirkan simulasi perang secara virtual. Para tentara bisa merasakan
sensasi berada di medan perang secara nyata dengan virtual reality. Tentunya ini bisa
lebih praktis dan lebih ekonomis
Pemanfaatan virtual reality juga sangat membantu dalam bidang penerbangan.
Dengan menggunakan virtual reality, para pilot bisa berlatih untuk menerbangkan
pesawat secara virtual. Para pilot bisa merasakan sensasi menerbangkan pesawat tanpa
harus benar-benar menerbangkan pesawat sungguhan. Dan tentunya akan menghindari
resiko terjadinya kecelakaan saat latihan.

2.Perangkat dan Elemen Virtual Reality

Untuk memunculkan sensasi nyata dari virtual reality diperlukan perangkat pendukung.
Perangkat yang digunakan untuk mendukung teknologi virtual reality biasanya berupa
helm, walker, headset, suit dan sarung tangan (glove). Perangkat-perangkat tersebut
bertujuan untuk melibatkan sebanyak mungkin indra yang dimiliki manusia. Tentunya
dengan banyak indra yang terlibat dalam vertual reality akan berbanding lurus dengan
tingkat sensasi nyata dari dunia virtual yang dimunculkan.
Paling tidak dibutuhkan sebuah headset (yang dipasangkan smartphone yang mendukung
VR) untuk bisa merasakan sensasi virtual reality.Ada 4 elemen penting dalam virtual
reality. Adapun 4 elemen itu adalah sebagai berikut:
1. Virtual world, sebuah konten yang menciptakan dunia virtual dalam bentuk screenplay
maupun script
2. Immersion, sebuah sensasi yang membawa pengguna teknologi virtual reality
merasakan ada di sebuah lingkungan nyata yang padahal fiktif. Immersion dibagi
dalam 3 jenis, yakni:
o Mental immersion, membuat mental penggunanya merasa seperti berada
di dalam lingkungan nyata
o Physical immersion, membuat fisik penggunanya merasakan suasana di
sekitar lingkungan yang diciptakan oleh virtual reality tersebut
o Mentally immersed, memberikan sensasi kepada penggunanya untuk
larut dalam lingkungan yang dihasilkan virtual reality
3. Sensory feedback berfungsi untuk menyampaikan informasi dari virtual world
ke indera penggunanya. Elemen ini mencakup visual (penglihatan), audio
(pendengaran) dan sentuhan
4. Interactivity yang bertugas untuk merespon aksi dari pengguna, sehingga
pengguna dapat berinteraksi langsung dalam medan fiktif atau virtual world
Sebuah teknologi dapat dikatakan sebagai virtual reality jika sudah memenuhi beberapa
persyaratan berikut ini:
#Tampilan gambar / grafis / visualisasi 3D tampak nyata dan sesuai dengan
perspektif dari penggunanya
#Mampu mendeteksi semua gerakan dan respon dari pengguna, seperti gerakan
kepala atau bola mata pengguna. Ini dibutuhkan agar tampilan grafis dapat sesuai
dengan perubahan dunia 3D dari pengguna itu sendiri

3.Sejarah Perkembangan Virtual Reality

Virtual reality bermula dari sebuah prototype dari visi yang dibangun oleh Morton Heilig
pada tahun 1962 yang bernama Senosorama. Sensorama dibuat untuk menghadirkan
pengalaman menonton sebuah film agar tampak nyata dengan melibatkan berbagai indra
dalam hal ini berupa indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan sentuhan. Setelah
itu, virtual reality berkembang dari hari ke hari dan tentunya semakin canggih
Karena potensinya yang begitu besar, saat ini banyak perusahaan yang sangat fokus dalam
menggarap virtual reality ini dan berlomba-lomba untuk menghadirkan dunia virtual
terbaik dengan sensasi senyata mungkin. Beberapa perusahaan tersebut antara lain
Lenovo, Sony, Facebook, Google, Samsung, Microsoft, HTC, Volvo dan banyak lagi
yang lainnya. Sony berencana mengeluarkan Play Station 4 yang mendukung VR, Google
membuat cardboard, Facebook malahan membeli Oculus seharga $ 2 Milyar.
Salah satu perusahaan yang akan meramaikan teknologi virtual reality adalah
Lenovo, yang dalam waktu dekat ini akan mengeluarkan smartphone terbarunya yang
mendukung virtual reality, yaitu Lenovo Vibe K4 Note. Digadang-gadang Lenovo Vibe
K4 Note ini akan memiliki 4 kelebihan utama yaitu Theater Max pengalaman layar lebar
5.5" Full HD sinematik dengan VR Glass, Dual Speaker depan dengan Dolby ATMOS
untuk pengalaman surround sound, Processor Octa Core 64 bit dan RAM 3GB, dan Finger
Print.
Virtual reality berpotensi mengubah banyak hal dalam kehidupan kita. Paling
tidak, yang sudah nampak jelas di depan mata kita adalah dengan mulai berubahnya cara
menikmati hiburan seperti bermain game dan menonton video. Kita lihat saja, akan jadi
seperti apa industri teknologi kedepannya dengan semakin berkembangnya teknologi
virtual reality. Mungkinkah dengan virtual reality kita akan bisa memasuki ke dalam
dunia virtual seperti dalam The Matrix atau bisa bermain game dan menjadi Kirito seperti
dalam Sword Art Online (SAO)? Yang pasti akan semakin menarik.
Masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan menggunakan teknologi VR. Meskipun VR
modern seperti Oculus dan Samsung Gear baru hadir dalam waktu yang sangat singkat,
saya rasa kamu semua juga sudah bisa membayangkan potensi dari VR jika dilengkapi
dengan kreativitas dari para penciptanya. Seperti apa game atau pemanfaatkan teknologi
VR lainnya yang sudah kamu bayangkan?
Sekian informasi tentang  Pengertian VR(Virtual Reality) Serta Perkembangannya yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi anda.
Wasalam.

Share this