Asalamualaikum wr.wb
Apa Pengertian Wi-Fi Serta Cara Kerjanya ? mari kita bahas di bawah ini
Pada zaman yang modern seperti sekarang ini, teknologi Wi-Fi bukan lagi suatu yg
WAH, karena udah lumrah / banyak dikalangan masyarak baik di kampus, cafe, kantor,
mall, dan di rumah. Dan kita tinggal memakainya saja,, tidak perlu repot2 membuat /
mengembangakannya lagi. Sejarah awal Teknologi 802.11 berawal pada putusan US
Federal Communications Commission pada tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk
pemakain tanpa lisensi, dan pada tahun 1991 NCR Corporation dengan AT/T yang
kemudian namanya berubah menjadi Lucent Agere System menemukan pendahulu
802.11 yang ditujukan untuk kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah
nama WaveLAN.
WAH, karena udah lumrah / banyak dikalangan masyarak baik di kampus, cafe, kantor,
mall, dan di rumah. Dan kita tinggal memakainya saja,, tidak perlu repot2 membuat /
mengembangakannya lagi. Sejarah awal Teknologi 802.11 berawal pada putusan US
Federal Communications Commission pada tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk
pemakain tanpa lisensi, dan pada tahun 1991 NCR Corporation dengan AT/T yang
kemudian namanya berubah menjadi Lucent Agere System menemukan pendahulu
802.11 yang ditujukan untuk kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah
nama WaveLAN.
pengertian Wi -Fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi
juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu
banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer
data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot
Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot
memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi
juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu
banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer
data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot
Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot
memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan
yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area
Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau
personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan
titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan
yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area
Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau
personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan
titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Cara Kerja Wi-fi :
Bagaimana ya caranya agar sebuah computer dapat berhubungan dengan computer
lainnya?? Dengan tidak memakai kabel ataupun bersentuhan langsung secara fisik.
Jawabannya adalah Wireless Network (Jaringan Wireless).
Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu
dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku
yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan
Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka
ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
1. Sinyal Radio (Radio Signal).
2. Format Data (Data Format).
3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan
fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection),
yaitu:
1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam
lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda.
Sebagai contoh:
lainnya?? Dengan tidak memakai kabel ataupun bersentuhan langsung secara fisik.
Jawabannya adalah Wireless Network (Jaringan Wireless).
Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara kerja Jaringan Wireless
Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu
dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku
yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan
Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka
ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
1. Sinyal Radio (Radio Signal).
2. Format Data (Data Format).
3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan
fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection),
yaitu:
1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
4. Transport Layer (Lapisan Transport)
5. Session Layer (Lapisan Sesi)
6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam
lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda.
Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu
Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur
jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.Lebih
jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam
mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-
peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi
sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah
sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari
persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta
bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan
medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-
medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current)
bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian
dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan
magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan
medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu
medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau
yang pertama terhenti (terputus, red).
Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur
jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.Lebih
jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam
mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-
peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi
sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah
sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari
persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta
bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan
medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-
medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current)
bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian
dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan
magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan
medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu
medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau
yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi
elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang
radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik
yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu
alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara
itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola
gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari
udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian
disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa
berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa
disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling
bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur
frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada
pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian
terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan
dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah
satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan
menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai
jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya
berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan
mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang
radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik
yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu
alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara
itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola
gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari
udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian
disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa
berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa
disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling
bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur
frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada
pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian
terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan
dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah
satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan
menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai
jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya
berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan
mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
Sekian informasi tentang Pengertian Wi-Fi Serta Cara Kerjanya yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat bagi anda.
Wasalam.