Friday, 8 February 2019

Sejarah,Pengertian Dan Komponen Radar

Asalamualaikum wr.wb

Sejarah,Pengertian Dan Komponen Radar


Apa Sejarah,Pengertian Dan Komponen Radar itu ? Mari kita simak di bawah ini


Sejarah perkembangan radar

Diakhir tahun 1940-an, radar telah diintegrasikan ke dalam sistem pemanduan lalu lintas
udara . Sejak itu telah banyak kemajuan yang dicapai baik peralatan maupun prosedur sehingga
radar saat ini mempunyai kinerja jauh lebih baik dibandingkan yang dibayangkan semula
beberapa tahun yang lampau. Peralatan radar saat ini telah dipasang di hampir seluruh unit
pemandu lalu lintas udara di seluru dunia. Sistem radar sangat membantu tenaga pemandu lalu
lintas udara yaitu menjaga keselamatan, kelancarandan keteraturan lalul intas udara.
Keberadaan radar pertama kali adalah merupakan gagasan dari dua ilmuan Jerman yaitu
Heinrich dan Christian Hulsmeyer, pada tahun 1922. Percobaan dlakukan oleh kedua ilmuan
tersebut dan selanjutnya mereka dapat mempraktekandi lapangan. Mereka gunakan untuk
menghindarkan tabrakan antar kapal laut di lautan. Dari situlah akhirnya membawa arah
perkembangan radar. Sistem radar pertamakali digunakan pada tahun 1925 oleh Gregory Briet
dan Merle A. Tune dari Amerika.
Pada tahun 1930, dilakukan penyelidikan penggunaan radio untuk mencari kapal laut dan
pesawat terbang musuh oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Dan hasilnya adalah alat tersebut
mampu mendeteksi pesawat dengan mengunakan panntulan gelombang radio. Setelah berhasil
dilakukan lagi untuk selanjutnya penelitian mengembangkan instrument untuk mengumpulkan
data, mencatat data secara otomatis dan mengkorelasikan data untuk menunjukan posisi, sudut
dan kecepatan kapal laut atau pesawat terbang.
Kemajuan berlanjut pada tahun berikutnya dilakukan oleh Angkatan Darat dan Laut
Amerika. Selama Perang Dunia II, industri radar mencapai puncaknya. Banyak perusahaan
elektronik yang memperoleh kontrak untuk pembatan peralatan radar. Badan Penerbangan
Inggris mengakui kuntungan yang diperoleh dari radar dalam sistem pengendalian Lalu Lintas
Udara. Pada Badan Meteorologi Amerika memanfaatkan radar dalam melacak badai untuk
mengadakan perkiraan cuaca sedini mungkin.
Penggunaan radar dalam pengendalian Lalu Lintas Udara pertama kalinya adalah untuk
alat bantu pendaratan. Setelah pengembangan peralatan yang lebih baik,peralatan tersebut
kemudian ditingkatkan untuk mengatur arus lalu lintas. Radar telah memungkinkan pengendalian
Lalu lintas Udara untuk melihat dan mengarahkan pesawat guna menghindarkan tabrakan antar
pesawat atau antara pesawat dan rintangan di darat.

Pengertian radar

Radar adalah singkatan dari Radio Direction And (Radio) Raging. Sesuai dengan
namanya radar digunakan untuk mendeteksi posisi pesawat yang dinyatakan dengan arah atau
azimuth yang mengacu pada arah Utara dan pada jarak (range) tertentu dari antena.
Radar bekerja dengan menggunakan gelombang radio yang dipantukan dari permukaan
objek.Radar menghasilkan sinyal energi elektromagnetik yang difokuskan oleh antenna dan
ditransmisikan ke atmosfer. Benda yang berada dalam alur sinyal elektromagnetik ini yang
disebut objek, menyebarkan energi elektromagnetik tersebut. Sebagian dari energi
elektromagnetik tersebut disebarkan kembali ke arah radar. Antena penerima yang biasanya juga
antenna pemancar menangkap sebaran balik tersebut dan memasukkannya ke alat yang disebut
receiver.
Sedangkan alat pendeteksi konvensional, radar atau kepanjangannya Radio Detection and
Ranging, menggunakan gelombang radio untuk pendeteksian. Jika gelombang yang dipancarkan
mengenai benda (dalam hal ini adalah pesawat) akan berbalik arah, dan waktu yang diperlukan
untuk kembali lewat alat penerima dapat mengetahui informasi jarak, kecepatan, arah, dan
ketinggian.
Perkembangan radar menambah peralatan baru yang bernama SSR (Secondary
Surveillance Radar) sebagai pelengkap radar (Primary Surveillance Radar). SSR merupakan
penemuan militer yang bernama IFF (Identification Friend or Foe). Cara kerjanya setiap kali
radar melakukan “sapuan” gelombang maka disaat itu juga sinyal berfrekuensi tinggi akan
dipancarkan. Sinyal ini diterima oleh transponder di pesawat dan akan memancarkan sinyal
untuk dikembalikan ke stasiun radar darat. Ini akan memberikan keakuratan terhadap lokasi
pesawat daripada hanya mengandalkan gelombang radar semata.
Ketika kita menggunakan radar, kita pasti ingin mencapai salah satu dari tiga hal dibawah ini:
1. Mendeteksi kehadiran sebuah objek dari jarak jauh. Umumnya objek tersebut bergerak,
seperti pesawat terbang. Tapi radar juga bisa digunakan mendeteksi objek-objek yang
terkubur di dalam tanah. Dalam beberapa kasus, radar bisa mengenali tipe pesawat yang
dideteksinya.
2. Mendeteksi kecepatan sebuah objek
3. Memetakan sesuatu, misalnya orbit satelit dan pesawat ruang angkasa.
Dalam pesawat terbang pun sebenarnya penggunaan radar sangat signifikan. Dalam situs
Wikipedia disebutkan, pesawat peringatan dini (Airborne Early Warning -- AEW) adalah sebuah
sistem radar yang dibawa oleh sebuah pesawat terbang yang dirancang untuk mendeteksi
pesawat terbang lain. Radar ini dapat membedakan antara pesawat terbang kawan dan pesawat
terbang musuh dari jarak jauh. Pesawat peringatan dini digunakan dalam operasi penerbangan
defensif maupun ofensif. Secara ofensif, sistem ini bertugas untuk mengarahkan pesawat tempur
ke targetnya. Secara defensif, sistem bertugas untuk mengawasi serangan musuh.

Komponen radar

1. Modulator, adalah alat pengendali transmitter dengan menentukan waktu dan jumlah
sinyal yang harus ditransmisikan.
2. Transmitter adalah alat yang menghasilkan energi untuk sinyal yang akan dtransmisikan.
3. Antena, memfokuskan energi sinyal untuk dipancarkan ke atmosfer dan mengumpulkan
hasil pantulan kembali dari objek.
4. Duplexer sebagai penghubung antara transmitter dan receiver.
5. Receiver sebagai penguat sinyal kembali yang diterima antenna
6. Signal procesor sebagai pengolah sinyal kembali
7. Layar tampilan, menampilkan informasi actual tentang pulsa yang telah kembali.
Sekian informasi tentang Sejarah,Pengertian Dan Komponen Radar
Yang dapat kami sampaikan , semoga dapat menambah wawasan bagi kita.
Wasalam

Share this