Tuesday, 14 May 2019

Gangguan Diseleksia Adalah

Diseleksia Adalah Ketidakmampuan Anak Dalam Membaca Yang Ditunjukan Oleh


Gangguan Diseleksia Adalah


Apa Itu Diseleksia?


Disleksia merupakan suatu gangguan yang berpusat pada sistem saraf, yang
karenanya penderita mengalami kesulitan dalam hal membaca, menulis, mengeja,
atau dapat dikatakan kesulitan dalam mengenali huruf-huruf. 

Oleh karena itu,
disleksia dikategorikan sebagai kesulitan belajar spesifik dalam masalah belajar
tertentu. Faktor disleksia meliputi; faktor fisiologis, intelektual, lingkungan, dan
psikologis. 

Anak yang mengidap disleksia mengalami ketidakmampuan dalam
membedakan dan memisahkan bunyi dari kata-kata yang diucapkan. 

Mengenal
secara baik ciri -ciri disleksia, dapat membantu orang tua sekaligus anak sebagai
pengidapnya untuk menghidari munculnya berbagai efek-efek negatif tambahan
yang disebabkan oleh penanganan yang keliru pada masa perkembangan.

Disleksia merupakan salah satu
bentuk kesulitan belajar spesifik yang
tersering diantara kedua bentuk
kesulitan belajar spesifik lainnya yaitu
disgrafia dan diskalkulia. 

Disleksia yang
berasal dari bahasa Greek secara
harafiah mengandung makna kesulitan
berbahasa (dys = sulit; lexia = bahasa). 

Disleksia (seperti halnya diskalkulia dan
disgrafia) terjadi pada individu dengan
potensi kecerdasan normal, bahkan
banyak diantara mereka yang mem-
punyai tingkat kecerdasan jauh di atas
rata-rata. 

Itulah sebabnya maka disleksia
disebut sebagai kesulitan belajar
SPESIFIK, karena kesulitan belajar yang
dihadapinya hanya terjadi pada satu atau
beberapa area akademis yang spesifik
saja, diantaranya area membaca, menulis
dan berhitung.

Seringkali disleksia merujuk pada
kondisi dimana kesulitan belajar yang
nampak pada individu tersebut sulit di-
jelaskan karena demikian ‘berlawanan’
dengan potensi kecerdasan yang
dimilikinya. 

Sebagian besar orang awam mema-
hami disleksia sebagai kondisi dimana
anak sulit belajar baca, malas menulis,
jika menulis banyak huruf yang hilang,
sulit menghitung, dan sebagainya,
namun sejatinya disleksia sama sekali
tidak sesederhana itu.

Area belajar yang terlibat dalam
kesulitan belajar spesifik meliputi area
yang luas dan kompleks. Area pertama
adalah area ketrampilan akademis, me-
liputi kemampuan membaca, menulis,
mengeja, aritematika dan bahasa, baik
bahasa lisan, bahasa tulisan maupun
bahasa sosial.

 Area kedua adalah area
executive function yang juga sangat
penting dan sangat dibutuhkan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti halnya
kemampuan untuk mengelola sesuatu
(organizing skill), kemampuan mengen-
dalikan impulsivitas, kemampuan ber-
sosialisasi, persistensi atau ketekunan
dalam menuntaskan suatu pekerjaaan,
dan juga ketrampilan koordinasi
motorik.

Sekian mengenai

Gangguan Diseleksia Adalah
Diseleksia Adalah Penyakit
Pengertian Diseleksia Adalah

Share this

Artikel Terkait