Pengobatan Kanker Payudara Stadium Awal
Pengobatan Untuk Kanker Serviks
Dokter mungkin menyarankan pengobatan berikut ini kepada pasien penderita kanker
serviks:
serviks:
(1) Tindakan bedah
Selain tumor di serviks, rahim, bagian dari vagina, jaringan di sekitar rahim, dan jaringan
limfatik akan diangkat. Usia pasien akan dipertimbangkan untuk menentukan apakah
pengangkatan indung telur diperlukan atau tidak.
(2) Radioterapi
Ada dua jenis radioterapi, radioterapi eksternal dan radioterapi internal. Biasanya kedua
metode ini digunakan secara bersamaan untuk mendapatkan hasil pengobatan terbaik.
• Radioterapi eksternal – menggunakan akselerator linier untuk mengirimkan sinar
radiasi berenergi tinggi ke tempat tumor dan rongga panggul untuk membasmi
tumor.
• Radioterapi internal – prosedur ini dilakukan di ruang operasi saat pasien berada
di bawah pengaruh anestesi umum. Dokter akan memasukkan alat kecil ke dalam
vagina pasien dan leher rahim untuk memancarkan radiasi yang diperlukan untuk
pengobatan.
Pasien biasanya perlu menjalani 3 hingga 4 sesi pengobatan dengan
durasi 10 hingga beberapa menit di setiap sesinya.
durasi 10 hingga beberapa menit di setiap sesinya.
Potensi efek samping dari radioterapi:
• Diare dan dan rasa lelah
• Pendarahan kandung kemih atau rektum
• Penyempitan vagina
(3) Kemoterapi
Kemoterapi membantu mengecilkan ukuran tumor dan melengkapi tindakan radioterapi
untuk meningkatkan efek pengobatannya. Kemoterapi intravena biasanya digunakan
dengan menyuntikkan obat melalui pembuluh darah.
Jumlah hitungan darah pasien akan menurun jika kemoterapi dilakukan secara
bersamaan dengan radioterapi, yang bisa menyebabkan rasa lelah dan rentan terhadap
infeksi.
Pasien mungkin perlu mengonsumsi obat antibiotik dan pasien yang menderita
anemia mungkin perlu melakukan transfusi darah.
Pengobatan dengan tindakan bedah dan radioterapi memiliki efek penyembuhan yang
sama pada kanker serviks Stadium I dan II.
anemia mungkin perlu melakukan transfusi darah.
Pengobatan dengan tindakan bedah dan radioterapi memiliki efek penyembuhan yang
sama pada kanker serviks Stadium I dan II.
Namun bagi pasien yang berusia lebih muda
dan dalam kondisi kesehatan yang lebih baik, tindakan bedah lebih dipilih untuk
menyelamatkan ovarium demi keperluan hormon reproduksi.
dan dalam kondisi kesehatan yang lebih baik, tindakan bedah lebih dipilih untuk
menyelamatkan ovarium demi keperluan hormon reproduksi.
Tindakan ini juga bisa
menurunkan aktivitas kehidupan seksual yang terkait dengan penyempitan dan
pengerasan vagina sebagai akibat dari radioterapi. Efek jangka panjang dari tindakan
operasi biasanya lebih sedikit daripada radioterapi.
menurunkan aktivitas kehidupan seksual yang terkait dengan penyempitan dan
pengerasan vagina sebagai akibat dari radioterapi. Efek jangka panjang dari tindakan
operasi biasanya lebih sedikit daripada radioterapi.
Untuk kanker serviks stadium lanjut, radioterapi dan kemoterapi adjuvan menjadi
tindakan pengobatan utama.
Gejala-gejala lainnya antara lain:
• Sekresi cairan vagina yang berbau tidak sedap
• Sakit punggung, kaki bengkak, atau kesulitan buang air besar bisa terjadi pada
kanker serviks stadium lanjut
Sekian mengenai