Saturday, 18 May 2019

Sindrom Ovarium Polikistik Adalah Penyakit Apa

Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS) Atau Gangguan Keseimbangan Hormon


Sindrom Ovarium Polikistik PCOS


Apa Itu Sindrom Ovarium Polikistik?


Sindrom ovarium polikistik merupakan salah satu masalah endokrinologi pada wanita masa reproduksi yang
berhubungan dengan kelainan hormonal dan dapat mempengaruhi kesehatan wanita tersebut secara umum. 

Polycystic ovary syndrome (PCOS) atau Sindroma Ovarium Polikistik (SOPK) adalah
kelainan endokrin yang sangat umum terjadi pada wanita dalam masa reproduksi

Baca Juga:
Patofisiologi Sindrom Ovarium Polikistik

 Walaupun
begitu, sindrom ini paling banyak diperdebatkan dan menimbulkan pendapat-pendapat yang
kontroversial dalam bidang Ginekologi Endokrinologi dan Reproduksi. Belum ada definisi
PCOS yang dapat diterima secara internasional, dan kriteria untuk mendiagnosanya harus
dibakukan terlebih dahulu. 

Kesulitan ini menggambarkan adanya karakteristik interna
tertentu pada sindrom ini. Dalam kenyataan, gejala-gejala sindrom ini juga beragam dan
sangat bervariasi.

Pada
kenyataannya, baik gejala klinik, pemeriksaan biokimiawi maupun pemeriksaan penunjangnya dapat memberikan
hasil yang bervariasi.

 Alasan yang paling sering menjadi penyebab pasien dengan sindrom ini datang ke dokter
ialah adanya gangguan pada siklus menstruasi dan infertilitas, masalah obesitas dan pertumbuhan rambut yang
berlebihan serta kelainan lainnya seperti hipertensi, kadar lemak darah dan gula darah yang meningkat. 

Saat ini
sudah terbukti bahwa sindrom ovarium polikistik tidak hanya menyebabkan kelainan pada bidang ginekologi saja
tetapi juga berkaitan dengan kelainan metabolisme lain, yaitu adanya resistensi insulin yang berimplikasi pada
kesehatan jangka panjang pasien. 

Wanita dengan kelainan ini mempunyai risiko lebih besar untuk mendapat
penyakit diabetes melitus, penyakit jantung koroner dan karsinoma endometrium. 

Adanya terapi berupa senyawa
sensitisasi insulin diharapkan dapat membantu pasien memperbaiki kelainan hormonal yang mendasari kelainan
pada sindrom ini.

sindrom ovarium polikistik
yang diterima secara luas adalah suatu kelainan
pada wanita yang ditandai dengan adanya
hiperandrogenisme dengan anovulasi kronik yang
saling berhubungan dan tidak disertai dengan
kelainan pada kelenjar adrenal maupun kelenjar
hipofisis
sindrom ovarium polikistik
sangat bervariasi, tetapi secara umum dapat
dijumpai gangguan menstruasi dan gejala
hiperandrogenisme. 

Akantosis nigrikans juga
merupakan keadaan klinis pada kulit yang
menandakan adanya hiperinsulinemia.

Sekian mengenai

Sindrom Ovarium Polikistik Adalah Penyakit Apa
Sindrom Ovarium Polikistik PCOS
Sindrom Ovarium Polikistik SOPK

Share this