Asalamualaikum wr.wb
1. Proses Instalasi
Setelah kompuer selesai dirakit, maka langkah selanjutnya adalah
menginstal sistem operasi. Sistem operasi yang digunakan adalah sistem
operasi Windows XP. Berikut adalah langkah-langkahnya.
2. Nyalakan Komputer, kemudian tekan DEL atau F2 pada keyboard.
Hal ini dilakukan untuk masuk ke setup menu, untuk memastikan
"booting" dimulai dari CD.
Setelah kompuer selesai dirakit, maka langkah selanjutnya adalah
menginstal sistem operasi. Sistem operasi yang digunakan adalah sistem
operasi Windows XP. Berikut adalah langkah-langkahnya.
2. Nyalakan Komputer, kemudian tekan DEL atau F2 pada keyboard.
Hal ini dilakukan untuk masuk ke setup menu, untuk memastikan
"booting" dimulai dari CD.
3. Masuk setup menu dengan tampilan seperti berikut (tampilannya
berbeda-beda tergantung dari merk),atur sistem time dan system date,
kemudian cari "Boot" untuk setting booting pertama ke CD installer
windows XP.
4. Arahkan CD ke yang pertama, untuk memposisikan CD ke yang
pertama biasanya ada keterangannya di samping kiri atau bawahnya
berbeda-beda tergantung dari merk),atur sistem time dan system date,
kemudian cari "Boot" untuk setting booting pertama ke CD installer
windows XP.
4. Arahkan CD ke yang pertama, untuk memposisikan CD ke yang
pertama biasanya ada keterangannya di samping kiri atau bawahnya
5. Exit dan save, kemudian yes, maka komputer akan segera booting.
Tapi jangan lupa masukan CD windows XP ke komputer sebelum
restart lagi.
6. Tekan tombol apa saja pada saat gambar berikut muncul supaya
masuk ke proses instalasi windows XP, waktunya diberikan 5 detik,
jika tidak ditekan maka proses instalasi tidak akan terjadi
Tapi jangan lupa masukan CD windows XP ke komputer sebelum
restart lagi.
6. Tekan tombol apa saja pada saat gambar berikut muncul supaya
masuk ke proses instalasi windows XP, waktunya diberikan 5 detik,
jika tidak ditekan maka proses instalasi tidak akan terjadi
7. Masuk ke proses instalasi, pada saat ini tidak melakukan apapun,
perhatikan saja.
8. Pada langkah ini akan terdapat 3 pilihan yaitu :
g. Untuk langsung ke pengaturan windows XP tanpa
memperbaikinya, tekan Enter
h. untuk memperbaiki windows xp yang sebelumnya dengan
menggunakan Recovery Console, jika akan memperbaiki tekan R
i. untuk keluar dari pengaturan tanpa menginstall windows XP, tekan
F3.
Karena, komputer ini akan di install windows Xp maka pilih
pilihan yang pertama dengan menekan tombol Enter.
9. Tekan pada langkah ini akan ada licensing Agreement, yaitu
persetujuan lisensi. Didalamnya terdapat semua hal-hal tentang
windows XP yang akan di install. Untuk melanjutkan proses instalasi
tekan F8 untuk menyetujui.
10. Masuk ke pengaturan partisi atau disebut juga pengaturan
Hardisk/hard drive. Partisi ini jumlahnya beda-beda tergantung
pengaturan dahulu sejak awal, tetapi bisa diatur-atur lagi. Dibawah ini
contoh dengan jumlah 2 Partisi yaitu C: dan D: (C: alias sistem
perhatikan saja.
8. Pada langkah ini akan terdapat 3 pilihan yaitu :
g. Untuk langsung ke pengaturan windows XP tanpa
memperbaikinya, tekan Enter
h. untuk memperbaiki windows xp yang sebelumnya dengan
menggunakan Recovery Console, jika akan memperbaiki tekan R
i. untuk keluar dari pengaturan tanpa menginstall windows XP, tekan
F3.
Karena, komputer ini akan di install windows Xp maka pilih
pilihan yang pertama dengan menekan tombol Enter.
9. Tekan pada langkah ini akan ada licensing Agreement, yaitu
persetujuan lisensi. Didalamnya terdapat semua hal-hal tentang
windows XP yang akan di install. Untuk melanjutkan proses instalasi
tekan F8 untuk menyetujui.
10. Masuk ke pengaturan partisi atau disebut juga pengaturan
Hardisk/hard drive. Partisi ini jumlahnya beda-beda tergantung
pengaturan dahulu sejak awal, tetapi bisa diatur-atur lagi. Dibawah ini
contoh dengan jumlah 2 Partisi yaitu C: dan D: (C: alias sistem
windows dan D: alias data-data/local disk), namanya mungkin
bermacam-macam, tapi yakinkan yang akan di install yang C:
Arahkan kursor/tanda marking ke C: atau sistem windows XP
sebelumnya, kemudian tekan Delete atau Del. Ini dilakukan untuk
membersihkan partisi, sehingga benar-benar bersih.
11. Meyakinkan penghapusan (Delete) tekan L.
bermacam-macam, tapi yakinkan yang akan di install yang C:
Arahkan kursor/tanda marking ke C: atau sistem windows XP
sebelumnya, kemudian tekan Delete atau Del. Ini dilakukan untuk
membersihkan partisi, sehingga benar-benar bersih.
11. Meyakinkan penghapusan (Delete) tekan L.
12. Arahkan kursor atau tanda ke partisi yang akan diinstall Windows XP.
Kemudian buat partisi yang baru dengan menekan ENTER atau
menekan tombol C (Create Partition/ Buat Partisi). Catatan untuk
mengatur partisi yang lainpun langkah-langkahnya sama saja, seperti
pengaturan untuk partisi D: (tapi D: biasanya berisi data-data pemakai,
jadi hati2 atau back up dulu ke flash disk).
13. Ketikan angka yang dinginkan (biasanya 5 digit) atau tekan tombol C.
Mengetikan angka - sebenarnya untuk mengatur luas/besarnya partisi
C: tersebut, umumnya disarankan lebih dari 20 Gigabytes (20000),
jika tekan Enter berarti otomatis.
Kemudian buat partisi yang baru dengan menekan ENTER atau
menekan tombol C (Create Partition/ Buat Partisi). Catatan untuk
mengatur partisi yang lainpun langkah-langkahnya sama saja, seperti
pengaturan untuk partisi D: (tapi D: biasanya berisi data-data pemakai,
jadi hati2 atau back up dulu ke flash disk).
13. Ketikan angka yang dinginkan (biasanya 5 digit) atau tekan tombol C.
Mengetikan angka - sebenarnya untuk mengatur luas/besarnya partisi
C: tersebut, umumnya disarankan lebih dari 20 Gigabytes (20000),
jika tekan Enter berarti otomatis.
14. Jika pembuatan partisi telah selesai maka tekan enter untuk ke proses
selanjutnya, tapi perhatikan posisi kursor harus berada pada partisi C:
lalu akan ada 4 pilihan format, yaitu:
a. Format partisi menggunakan file system NTFS (Quick)
b. Format partisi menggunakan file system FAT (Quick)
c. Format partisi menggunakan file system NTFS
d. Format partisi menggunakan file system FAT
Perbedaan antara format NTFS dengan FAT adalah FAT format
harddisk untuk sistem operasi windows/95/98/me/2000, linux, dan
bahkan unix tetapi mempunyai kekurangan yaitu terbatasnya system
operasi yang bisa mengenal FAT. Sedangkan format NTFS biasa
digunakan oleh windowsNT/XP sampai ke windows 7, NTFS
penggunaan format yang lebih cepat dan lebih bagus dari pada FAT.
Sedangkan untk perbedaan Quick Format dengan Format adalah jika
menggunakan Format biasa maka prosesnya akan lama dikarenakan
file akan dihapus dan drive akan di periksa apakah mengalami bad
sector atau tidak. Sedangkan jika menggunakan Quick Format maka
selanjutnya, tapi perhatikan posisi kursor harus berada pada partisi C:
lalu akan ada 4 pilihan format, yaitu:
a. Format partisi menggunakan file system NTFS (Quick)
b. Format partisi menggunakan file system FAT (Quick)
c. Format partisi menggunakan file system NTFS
d. Format partisi menggunakan file system FAT
Perbedaan antara format NTFS dengan FAT adalah FAT format
harddisk untuk sistem operasi windows/95/98/me/2000, linux, dan
bahkan unix tetapi mempunyai kekurangan yaitu terbatasnya system
operasi yang bisa mengenal FAT. Sedangkan format NTFS biasa
digunakan oleh windowsNT/XP sampai ke windows 7, NTFS
penggunaan format yang lebih cepat dan lebih bagus dari pada FAT.
Sedangkan untk perbedaan Quick Format dengan Format adalah jika
menggunakan Format biasa maka prosesnya akan lama dikarenakan
file akan dihapus dan drive akan di periksa apakah mengalami bad
sector atau tidak. Sedangkan jika menggunakan Quick Format maka
prosesnya tidak akan terlalu lama karena file akan dihapus saja tidak
akan ada pemeriksaan apakah ada bed sektor ataupun tidak.
Untuk itu pilih saja format the partition using the NTFS file system
(Quick), lalu tekan enter.
15. Proses format akan berjalan, tunggu hingga 100%.
16. Tahap selanjutnya adalah copy file dari CD ke harddisk, tunggu
hingga 100%.
akan ada pemeriksaan apakah ada bed sektor ataupun tidak.
Untuk itu pilih saja format the partition using the NTFS file system
(Quick), lalu tekan enter.
15. Proses format akan berjalan, tunggu hingga 100%.
16. Tahap selanjutnya adalah copy file dari CD ke harddisk, tunggu
hingga 100%.
17. Proses merestart komputer.
18. Setelah ada tampilan seperti ini jangan menekan tombol apapun jika menekan tombol akan kembali lagi ke proses pengaturan partisi dari awal.
18. Setelah ada tampilan seperti ini jangan menekan tombol apapun jika menekan tombol akan kembali lagi ke proses pengaturan partisi dari awal.
19. Proses Penyempurnaan instalasi Windows XP, tidak melakukan
apapun, tunggu saja hingga tampilan berikutnya.
20. Konfigurasi tempat, bahasa, waktu dan lainnya. Atur dan sesuaikan
dengan keberadaan kita. Setelah selesai tekan next.
apapun, tunggu saja hingga tampilan berikutnya.
20. Konfigurasi tempat, bahasa, waktu dan lainnya. Atur dan sesuaikan
dengan keberadaan kita. Setelah selesai tekan next.
21. Ketikan nama dan oraganisasi.
22. Ketikan Kode atau "Product Key" yang telah dipersiapkan. Kemudian
tekan next. Kode yamg digunakan adalah XP8BF-F8HPF-PY6BX-
K24PJ-TWT6M.
23. Ketikan lagi nama komputer sesuai keinginan. Pengisian password
bisa diisi atau tidak, tergantung keinginan. Setelah selesai tekan Next.
22. Ketikan Kode atau "Product Key" yang telah dipersiapkan. Kemudian
tekan next. Kode yamg digunakan adalah XP8BF-F8HPF-PY6BX-
K24PJ-TWT6M.
23. Ketikan lagi nama komputer sesuai keinginan. Pengisian password
bisa diisi atau tidak, tergantung keinginan. Setelah selesai tekan Next.
24. Atur waktu untuk disesuaikan. Setelah selesai tekan Next.
25. Proses instalasi dilanjutkan.
26. Pada tahap ini terdapat 2 pilihan yaitu typical setting dan Custom
settings. Typical setting merupakan pilihan pengaturan jaringan
menurut komputer, artinya menyerahkan pengaturannya pada
komputer. Sedangkan customs settings digunakan untuk mengatur
konfigurasi jaringan sesuai dengan keinginan kita atau lebih fleksibel.
Kita pilih Typical Settings lalu tekan Next
27. Pada tahap ini jika komputer terhubung kejaringan local dengan
domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama
dengan DOMAIN jaringannya dan sebaliknya jika tidak terhubung
kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No.
Karena belum terhubung ke jaringan pilih No, lalu tekan Next.
26. Pada tahap ini terdapat 2 pilihan yaitu typical setting dan Custom
settings. Typical setting merupakan pilihan pengaturan jaringan
menurut komputer, artinya menyerahkan pengaturannya pada
komputer. Sedangkan customs settings digunakan untuk mengatur
konfigurasi jaringan sesuai dengan keinginan kita atau lebih fleksibel.
Kita pilih Typical Settings lalu tekan Next
27. Pada tahap ini jika komputer terhubung kejaringan local dengan
domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama
dengan DOMAIN jaringannya dan sebaliknya jika tidak terhubung
kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No.
Karena belum terhubung ke jaringan pilih No, lalu tekan Next.
28. Tidak melakukan apapun, tunggu saja sampai tampilan berikutnya.
29. Ketika ada tampilan seperti berikut, jangan menekan tombol apapun,
jika ditekan akan kembali ke awal.
29. Ketika ada tampilan seperti berikut, jangan menekan tombol apapun,
jika ditekan akan kembali ke awal.
30. Untuk melanjutkan tekan Next.
31. Pilih yang merah (Not right now) kemudian tekan Next.
32. Selanjutnya mengecek koneksi internet, tekan saja skip.
33. Proses pengaktifan windows bisa dilakukan nanti, jadi pilih No lalu
tekan Next.
34. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang
menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, kita bisa
memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer
kita, Namun jika satu akun sudah cukup, hanya masukkan satu user
kemudian klik Next.
31. Pilih yang merah (Not right now) kemudian tekan Next.
32. Selanjutnya mengecek koneksi internet, tekan saja skip.
33. Proses pengaktifan windows bisa dilakukan nanti, jadi pilih No lalu
tekan Next.
34. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang
menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, kita bisa
memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer
kita, Namun jika satu akun sudah cukup, hanya masukkan satu user
kemudian klik Next.
35. Proses instalasi telah selesai lalu tekan Finish.
36. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah
ini, klik OK
37. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC,
seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik OK
36. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah
ini, klik OK
37. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC,
seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik OK
Sampai sini dulu infonya .
Wasalam.