Penyakit Meningioma Adalah Penyakit
Meningioma merupakan tumor jinak intrakranial yang paling sering
dijumpai. Meningioma diperkirakan sekitar 15-30% dari seluruh tumor primer
intrakranial pada orang dewasa.
dijumpai. Meningioma diperkirakan sekitar 15-30% dari seluruh tumor primer
intrakranial pada orang dewasa.
Prevalensi meningioma berdasarkan konfirmasi
pemeriksaan histopatologi diperkirakan sekitar 97,5 penderita per 100.000 jiwa
di Amerika Serikat.
pemeriksaan histopatologi diperkirakan sekitar 97,5 penderita per 100.000 jiwa
di Amerika Serikat.
Prevalensi ini diperkirakan lebih rendah dari yang sebenarnya
karena tidak semua meningioma ditangani secara pembedahan
Meningioma dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi tumor, pola
pertumbuhan dan histopatologi.
karena tidak semua meningioma ditangani secara pembedahan
Meningioma dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi tumor, pola
pertumbuhan dan histopatologi.
Berdasarkan lokasi tumor dan urutan paling
sering adalah konveksitas, parasagital, tuberkulum sella, falks, sphenoid rigde,
cerebellopontine angle, frontal base, petroclival, fosa posterior, tentorium,
middle fossa, intraventricular dan foramen magnum.
sering adalah konveksitas, parasagital, tuberkulum sella, falks, sphenoid rigde,
cerebellopontine angle, frontal base, petroclival, fosa posterior, tentorium,
middle fossa, intraventricular dan foramen magnum.
Meningioma juga dapat
timbul secara ekstrakranial walaupun sangat jarang, yaitu pada medula spinalis,
orbita , cavum nasi, glandula parotis, mediastinum dan paru-paru
timbul secara ekstrakranial walaupun sangat jarang, yaitu pada medula spinalis,
orbita , cavum nasi, glandula parotis, mediastinum dan paru-paru
Pola pertumbuhan meningioma terbagi dalam bentuk massa (en masse)
dan pertumbuhan memanjang seperti karpet (en plaque).
dan pertumbuhan memanjang seperti karpet (en plaque).
Bentuk en masse
adalah meningioma globular klasik sedangkan bentuk en plaque adalah tumor
dengan adanya abnormalitas tulang dan perlekatan dura yang luas
adalah meningioma globular klasik sedangkan bentuk en plaque adalah tumor
dengan adanya abnormalitas tulang dan perlekatan dura yang luas
Pembagian meningioma secara histopatologi berdasarkan WHO 2007
terdiri dari 3 grading dengan resiko rekuren yang meningkat seiring dengan
pertambahan grading
terdiri dari 3 grading dengan resiko rekuren yang meningkat seiring dengan
pertambahan grading
Beberapa subtipe meningioma antara lain:
Grade I:
− Meningothelial meningioma
− Fibrous (fibroblastic) meningioma
− Transitional (mixed) meningioma
− Psammomatous meningioma
− Angiomatous meningioma
− Mycrocystic meningioma
− Lymphoplasmacyte-rich meningioma
− Metaplastic meningioma
− Secretory meningioma
Grade II:
− Atypical meningioma
− Clear cell meningioma
− Chordoid meningioma
Grade III:
− Rhabdoid meningioma
− Papillary meningioma
− Anaplastic (malignant) meningioma
Sekian mengenai