Penyakit Vena Kronik
Apa Itu Penyakit Vena Kronis?
Penyakit vena merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh
penduduk negara maju dan negara berkembang. Penyakit vena kronis dapat
memiliki dampak sosial ekonomi yang besar karena prevalensinya yang tinggi.
penduduk negara maju dan negara berkembang. Penyakit vena kronis dapat
memiliki dampak sosial ekonomi yang besar karena prevalensinya yang tinggi.
Salah satu contoh penyakit vena kronis adalah insufisiensi vena kronis (chronic
venous insufficiency [CVI]) dengan gejala klinik yang secara langsung dapat
terlihat pada kulit yaitu telangiektasia dan vena varikosa (varicose vein [VV]),
maupun perubahan warna kulit serta ulkus kaki
Prevalensi penyakit vena dua sampai tiga kali lipat lebih tinggi pada
wanita daripada pria dan prevalensinya juga meningkat seiring dengan
bertambahnya usia
Faktor presdisposisi dari penyakit vena antara lain adalah predisposisi genetik dan
kehamilan,
sedangkan faktor risiko adalah obesitas, jarang berolahraga, konsumsi
rendah serat, dan kebiasaan seperti berdiri atau duduk terlalu lama
Penyakit ini biasanya bersifat asimtomatik, namun pada
umumnya orang
yang menderita penyakit vena ini akan mencari solusi medis karena alasan
kosmetik.
rendah serat, dan kebiasaan seperti berdiri atau duduk terlalu lama
Penyakit ini biasanya bersifat asimtomatik, namun pada
umumnya orang
yang menderita penyakit vena ini akan mencari solusi medis karena alasan
kosmetik.
Alasan kosmetik ini tidak menimbulkan gangguan yang berarti bagi
kesehatan maupun kematian namun dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita
dalam aktivitas sosial maupun pekerjaan.
kesehatan maupun kematian namun dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita
dalam aktivitas sosial maupun pekerjaan.
Alasan kosmetik ini dapat dikurangi
apabila penderita mendapatkan terapi yang tepat
Diagnosis penyakit vena pada saat ini menggunakan standar baku emas
pemeriksaan Duplex Ultrasonography. Pemeriksaan ini merupakan teknik yang
tidak invasif dan dapat memberikan informasi yang lengkap dalam menunjang
diagnosis penyakit vena.
apabila penderita mendapatkan terapi yang tepat
Diagnosis penyakit vena pada saat ini menggunakan standar baku emas
pemeriksaan Duplex Ultrasonography. Pemeriksaan ini merupakan teknik yang
tidak invasif dan dapat memberikan informasi yang lengkap dalam menunjang
diagnosis penyakit vena.
Mayoritas varises primer pada tungkai bawah disebabkan oleh refluks pada
tingkat sapheno-femoral junction (SFJ) atau sapheno-popliteal junction (SPJ).
Pola refluks vena superficialis juga selalu “from top down”
Sekian mengenai