Friday, 11 January 2019

Apa Itu Page, Homepage, dan Hyperlink


Sebagai pengguna internet, pastinya kita sudah mengenal yang namanya situs, tetapi tahukah anda apa itu page, homepage, dan Hyperlink
    Istilah-istilah ini mungkin
hanya perlu Anda dengar saja.
Lain halnya jika Anda adalah perancang atau pembuat situs. Mau tidak mau,
Anda harus memahami istilah page, homepage, navigasi antarhalaman, hingga
hyperlink.  
    Istilah-istilah ini dapat Anda pahami pada uraian berikut ini
1. Homepage.
Istilah ini digunakan untuk menyatakan halaman muka suatu
situs. Biasanya halaman inilah yang pertama kali Anda kunjungi saat
membuka suatu situs.
2. Web
Istilah web mengacu pada istilah World Wide Web (WWW). Jadi, web
sama dengan WWW.
3. Situs
Istilah ini digunakan untuk menyatakan lokasi dokumen internet
berada.
4. Page
Istilah ini berkaitan erat dengan istilah homepage. Apabila homepage
adalah halaman depan, page dapat diartikan sebagai halaman kedua, ketiga,
dan seterusnya.
5. HTML(HyperText Markup Language)
Istilah ini mengacu pada tata penulisan
yang digunakan untuk menyusun dokumen web. Dokumen yang dihasilkan
dieksekusi oleh web browser sehingga web browser dapat menampilkan
halaman web sesuai dengan keinginan perancang web.
Dokumen web yang dihasilkan berformat html. Nah, saat membuat atau
merancang tampilan web, Anda akan menghasilkan dokumen/file html.
   Dokumen html mampu menampilkan gambar, suara, teks, maupun link
yang menghubungkan suatu halaman web dengan halaman web lainnya.
Dokumen html dapat Anda tulis menggunakan software notepad,
wordpad, hingga Macromedia Dreamweaver.
  Hasil penulisan disimpan
menjadi file berformat html. Kemudian, tampilan file ini dapat diperiksa
menggunakan web browser.
6. Hyperlink atau link
Bagian ini digunakan sebagai jalur menuju suatu bagian
dalam halaman web. Hyperlink dapat digunakan untuk melakukan navigasi
dua bagian dalam halaman yang berbeda maupun halaman yang sama.
  Hyperlink pada teks ditandai dengan garis bawah atau warna font yang berbeda
Setiap ingin membuat sesuatu, Anda perlu membuat rancangan terlebih
dahulu. Begitu pula dengan pembuatan website.
  Saat membuat website, Anda
harus melalui proses merancang tujuan pembuatan, menentukan sasaran yang
dituju, serta merancang tata letak website.
1. Tujuan dan Sasaran Website
Menentukan tujuan adalah langkah pertama yang harus Anda pikirkan.
Coba renungkan, untuk apa Anda membuat website? Apakah untuk
kepentingan pribadi (situs pribadi)? Ataukah website untuk organisasi (klub
basket, kelompok musik, atau OSIS)?
Tulislah semua tujuan dan harapan Anda agar Anda dapat mengingatnya
saat proses mendesain website. Tujuan-tujuan tersebut sangat membantu
agar Anda fokus pada website yang Anda inginkan.
Perumusan tujuan berpengaruh terhadap tampilan website yang akan
Anda buat. Sebagai contoh, website yang berisi berita perkembangan
ekonomi tentu berbeda dengan website yang menampilkan karya seni.
Setelah merumuskan tujuan pembuatan website, lanjutkan proses
dengan menentukan sasaran pengunjung situs.
Penentuan sasaran dapat
menggunakan ukuran usia. Secara umum, Anda dapat membidik pengunjung
anak-anak, remaja, dan dewasa.
Sekarang anggaplah Anda akan membuat situs remaja. Situs yang
akan Anda buat dapat mencerminkan jiwa yang dinamis, kreatif, serta
menggunakan bahasa kurang resmi namun tetap komunikatif.
2. Merancang Hubungan
Antarhalaman Website
Hubungan antarhalaman perlu Anda rancang sebelum Anda mulai
membuat situs. Misalkan Anda akan membuat website yang memuat
halaman muka (home), dan tiga halaman isi.
  Halaman muka memuat garis
besar isi website yang Anda buat. Halaman isi memuat rincian isi website.
Misalkan terdapat website ”Ini Duniaku”. Website ”Ini Duniaku” memiliki
empat halaman pokok, yaitu halaman utama dan tiga halaman isi.
   Halaman
utama (home) adalah halaman berjudul ”Ini Duniaku”. Tiga halaman yang lain
(halaman isi) berturut-turut ”Dunia Sains”, ”Dunia Seni”, dan ”Dunia Fotografi”.
Sekian uraian mengenai Page, Homepage,Hyperlink

Share this