Sunday, 27 January 2019

Pengertian E-Government

Asalamualaikum wr.wb



E-Government merupakan kependekan dari Electronic Government. E- Government adalah salah satu bentuk atau model sistem pemerintahan yang
berlandaskan pada kekuatan teknologi digital, di mana semua pekerjaan
administrasi, pelayanan terhadap masyarakat, pengawasan dan pengendalian
sumber daya milik organisasi yang bersangkutan, keuangan, pajak, retribusi,
karyawan dan sebagainya dikendalikan dalam satu sistem. E-Government
merupakan perkembangan baru dalam rangka peningkatan layanan publik yang
berbasis pada pemnfaatan teknologi informasi dan komunikasi sehingga layanan
publik menjadi lebih transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
Menurut Indrajit (2002:36) E-government merupakan suatu 

mekanisme interaksi
baru antara pemerintah dengan masyarakat dan kalangan lain yang
berkepentingan, dengan melibatkan penggunaan teknologi informasi (terutama
internet) dengan tujuan memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan. E-Government
adalah penyelenggaraan kepemerintahan berbasiskan 

elektronik untuk
meningkatkan kualitas layanan publik secara efisien, efektif dan interaktif.
Dimana pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang

dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain (penduduk,

pengusaha, maupun instansi lain).
Indrajit (2002:1) mengatakan, berbeda dengan defenisi E-Commerce maupun E- Business yang cenderung universal, E-Government sering digambarkan atau
dideskripsikan secara cukup beragam oleh masing-masing individu atau
komunitas. Hal ini disebabkan karena berbagai hal:
a. Walaupun sebagai sebuah konsep E-Government memiliki prinsip –
prinsip dasar yang universal, namun karena setiap negara memiliki
skenario implementasi atau penerapannya yang berbeda, maka definisi
dari ruang lingkup E-Government pun menjadi beraneka ragam;
b. Spektrum implementasi aplikasi E-Government sangatlah lebar mengingat
sedemikian banyaknya tugas dan tanggung jawab pemerintah sebuah
negara yang berfungsi untuk mengatur masyarakatnya melalui berbagai
jenis interaksi dan transaksi;
c. Pengertian dan penerapan E-Government di sebuah negara tidak dapat
dipisahkan dengan kondisi internal baik secara makro maupun mikro dari
negara yang bersangkutan, sehingga pemahamannya teramat sangat
ditentukan oleh sejarah, budaya, pendidikan, pandangan politik, kondisi
ekonomi, dari negara yang bersangkutan; dan
d. Visi, misi, strategi pembangunan sebuah negara yang sangat unik
mengakibatkan terjadinya beragam pendekatan dan skenario dalam proses
pengembangan bangsa sehingga berpengaruh terhadap penyusunan
prioritas pengembangan bangsa.

Sekian info yang dapat kami sampaikan ,semoga  bermanfaat

Wasalam.

Share this