Wednesday, 5 June 2019

Penyakit Leptospirosis Adalah Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Cara

Penyakit Berjangkit Leptospirosis


Penyakit Leptospirosis Adalah

Apa Itu Penyakit Leptospirosis?


Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira.
Leptospirosis termasuk penyakit
menular zoonosis disebabkan oleh
Leptospira interogans, golongan
spirochaeta yang dapat ditularkan
dari hewan ke manusia.

Leptospirosis merupakan zoonosis
yang paling tersebar luas di dunia.
Penyakit ini pertama kali dilaporkan
pada tahun 1886 oleh Adolf Weil
dengan gejala panas tinggi disertai
beberapa gejala saraf serta
pembesaran hati dan limpa. 

Penyakit dengan gejala tersebut
oleh Goldsmith (1887) disebut
sebagai “Weil’s Disease”. Pada
tahun 1915 Inada berhasil
membuktikan bahwa Weil’s Disease
disebabkan oleh bakteri Leptospira
icterohemorrhagiae. 

Sejak itu
beberapa jenis leptospira dapat
diisolasi dengan baik dari manusia
maupun hewan
Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang umumnya timbul saat banjir dan
umumnya ditularkan melalui kencing tikus.

 Indonesia merupakan negara dengan risiko sedang
penularan leptospirosis. Leptospirosis memiliki manifestasi luas dari self limited hingga sakit
berat. Pemeriksaan baku emas leptospirosis ialah dengan microscopic agglutination test.

Diagnosis dibagi atas suspek, probable, dan konfirmasi. Terapi diberikan medikamentosa
dengan antibiotik dan suportif
eptospirosis adalah penyakit zoonosis
yang disebabkan oleh infeksi Leptospira
interrogans semua serotipe. 

Leptospirosis
juga dikenal dengan nama flood fever atau
demam banjir karena sering menyebabkan
terjadinya wabah pada saat banjir. Menurut
International Leptospirosis Society (ILS),
Indonesia merupakan negara dengan
insiden leptospirosis yang tinggi, serta
menempati peringkat ketiga di dunia untuk
tingkat mortalitas.

Penyakit ini ditemukan pertama kali
oleh Weil pada tahun 1886, tetapi pada
tahun 1915 Inada menemukan penyebab-
nya yaitu spirochaeta dari genus
leptospira.
1,2 Di antara genus leptospira,
hanya spesies interogans yang patogen
untuk binatang dan manusia. 

Sekurang-
kurangnya terdapat 180 serotipe dan 18
serogrup. Satu jenis serotipe dapat
menimbulkan gambaran klinis yang
berbeda, sebaliknya, suatu gambaran klinis,
misalnya meningitis aseptik, dapat disebab-
kan oleh berbagai serotipe
Leptospirosis
memiliki manifestasi klinis yang luas dan
bervariasi.

 Pada leptospirosis ringan dapat
terjadi gejala seperti influenza dengan nueri
kepala dan mialgia. Leptospirosis berat
ditandai oleh ikterus, gangguan ginjal, dan
perdarahan, dikenal sebagai sindrom Weil.

Sekian mengenai

Penyakit Leptospirosis Adalah
Penyakit Berjangkit Leptospirosis

Share this